 |
| Foto: Ilustrasi Jembatan Gantung (Doc. Google.com) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kebutuhan akan Infrastruktur jalan menjadi kendala tersendiri bagi warga Gili Ree dan Gili Belek untuk menjalankan aktivitas keseharian mereka, sebab harus menggunakan perahu.
Mendengar usulan warga, Bupati Lombok Timur dalam sambutannya 06/07/2020, saat menerima kunjungan Kapolda NTB Irjen Pol Muh. Iqbal,S.IK,MH ke Dusun Gili Ree Desa Paremas Kec Jerowaru memberikan jawaban bahwa ia akan membangun Jembatan penghubung antara Gili Ree dan Gili Belek sebelum masa jabatannya berakhir.
Dilain kesempatan, Sekretaris Daerah Lombok Timur H. M Juaini Taofik kembali menegaskan bahwa warga Gili Ree akan dibangunkan jembatan, yang kemungkinannya tahun 2021-2023 tapi lebih cepat lebih baik.
"Jadi, janji pak Bupati itu sebelum masa jabatannya berakhir artinya tahun 2021-2023, warga Gili Ree akan dibangunkan jembatan penghubung" katanya saat diwawancarai awak media, 06/07/2020
Mengenai konsep dari jembatan yang akan di bangun, seperti jembatan kayu, Jembatan ini biasanya relatif pendek dengan beban yang relatif ringan, atau bisa jadi seperti di ujung betok itu. Disana terdapat gili dengan jembatan kayu yang lebarnya pun tidak terlalu luas karena khusus untuk pejalan kaki.
"Jembatan yang nantinya akan dibangun di Gili Ree itu kemungkinan akan sama dengan jembatan yang ada di ujung betok".
Taofik melanjutkan, mengenai jembatan yang akan dibangun, perlu susun DD-nya dulu. Tentunya memperhatikan kearifan lokal, sehingga antara manfaat dan post yang dikeluarkan perlu di perhitungkan. Sebab, jembatan ini untuk pejalan kaki bukan untuk mobil.
"Jadi, kenapa kita tidak bangun jembatan permanen?. Kita lebih cenderung melihat manfaatnya, lebih-lebih inikan hanya untuk pejalan kaki bukan mobil.
Ditempat lain, pihak Pemerintah Desa Paremas memberikan apresiasi terhadap rencana tersebut.
"Alhamdulillah, untuk pembangunan jembatan yang dijanjikan pak Bupati sudah ada harapan, karena pihak Dinas Perhubungan sudah melakukan perivikasi kemarin," sebut Sahman Kades Paremas, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Pihak Dinas Perhubungan sudah mulai melakukan pengecekan di lokasi yang nantinya akan menjadi penghubung antara Gili Ree.
Lanjut Sahman, bahwa jembatan yang dijanjikan Bupati itu akan dibangun tahun ini. "Jadi, kemungkinan besar jembatan itu akan dibangun tahun ini, tapi cuman bentuknya jembatan gantung," sambungnya.
Dengan di bangunnya jembatan yang luasnya 130 m itu disambut baik oleh masyarakat setempat, sebab itu menjadi penghubung bagi masyarakat baik dalam segi ekonomi dan sebagainya.
"Masyarakat sangat merespon sekali dengan adanya jembatan ini karena masyarakat sudah lama mengharapkan hal tersebut," sebutnya
Kedepannya kami berharap semoga dengan dibangunnya jembatan ini, pendidikan semakin maju. Kemudian akses masyarakat semakin mudah nantinya.
"Semoga dengan dibangunnya jembatan ini, pendidikan semakin maju dan akses masyarakat semakin mudah" Tutupnya. (SN.07)
