Notification

×

Iklan

Iklan

Aliansi Pemuda Peduli Desa Selaparang Kecamatan Suela Layangkan Surat Audensi ke Dua

Sabtu, 18 Juli 2020 | Juli 18, 2020 WIB Last Updated 2021-04-20T11:53:53Z
Foto: Pemuda Peduli Desa Selaparang dan Pemdes Saat Audiensi pertama


Lombok Timur, Selaparangnesw.com - Aliansi Pemuda peduli Desa Selaparang Kec.Suela merasa audiensi yang di gelar di aula Kantor Camat Suela dengan Pemerintah Desa Selaparang pada tanggal 18 Juni 2020 di anggap tidak memuaskan, bahkan belum ada jalan keluar, oleh karena itu, mereka melayangkan surat untuk audiensi kedua kali.

Sebagaimana yang dituturkan oleh Lalu Yahda Ariyadi kordinator Aliansi Pemuda Peduli Desa, yang merasa kecewa atas kebijakan Pemerintah Desa karena mengganti nama penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) secara sepihak, ia juga meminta Pemerintah Desa untuk terbuka dalam memberikan informasi terkait bantuan-bantuan dari Daerah, Provinsi maupun Pusat.

‘’Tujuan kami adalah membantu menyuarakan kekecewaan masyarakat yang namanya diganti secara sepihak dalam penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST), kami juga meminta agar layanan kepada masyarakat diperbaiki, baik bentuknya data maupun informasi’’ ungkapnya.

Ia menuding jika pihak Desa telah melakukan intimidasi terhadap masyarakat terkait BST, padahal nama mereka sudah tercantum di Data Terpadu Kementerian Sosial (DTKS).

‘’Parah!, Aparatur Desa kok sewenang-wenangnya mengganti nama penerima Bantuan Sosial Tunai. Padahal nama mereka sudah terdaftar di DTKS,’’ tegasnya.

Lalu Yahda juga membeberkan perihal pelantikan  BPD dilakukan secara diam-diam dan tidak diketahui oleh orang banyak serta tokoh masyarakat.

‘’Terkait pelantikan BPD Selaparang khusunya BPD Karang Jero yang pemilihanya tidak di ketahui oleh tokoh agama, masyarakat di wilayah RT 02 dan itu dianggap menciderai aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014  Pasal  57 tentang Desa dan kami tidak merasa terwakili,’’ ungkapnya.

Ia mengancam akan mengadakan ujuk rasa jika seandainya tidak diberikan ruang untuk audiensi yang kedua kalinya .“Kami akan membawa massa untuk melakukan unjuk rasa sampai kami di berikan ruang, karena sejatinya demo itu terjadi ketika kita tidak diberi ruang untuk audiensi atau mediasi,’’pungkasnya.

Terpisah Muhsin S. Ap Camat Suela membenarkan adanya surat audensi ke dua dari pemuda tersebut. "Tetap kita akan akomodir aspirasinya apapun bentuknya kami akan tampung kita tetap terima tidak ada batasan untuk menutup orang mau bertemu saya, bertimakasih apalagi mereka datang seperti ini bagus cuman kalau minggu ini mungkin tidak bisa karna kegiatan sangat padat paling minggu depan’’ tutupnya.(CR.SN-09)

×
Berita Terbaru Update