Notification

×

Iklan

Iklan

Bupati Bersama Forkopimda Lotim Monitoring Kawasan Wisata Savana Propok

Monday, July 20, 2020 | July 20, 2020 WIB Last Updated 2021-04-19T16:36:36Z
Foto: Bupati Lombok Timur, H. M Sukiman Azmy Ketika  Berada di  Savana Propok, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba

Lombok Timur,Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur, H. M Sukiman Azmy beserta Forkopimda didampingi kepala balai TNGR, TNI-Polri serta rombongan melakukan monitoring lokasi wisata di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), tepatnya di Savana Propok, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba pada Jumat 17/7/2020.

Monitoring kawasan wisata ini dilakukan sebagai bahan evaluasi pasca dibukanya lokasi wisata pendakian di kawasan TNGR beberapa waktu lalu saat Lombok Timur sudah masuk kawasan new normal.

Bupati dan rombongan melakukan monitoring selama dua hari yaitu hari Jum’at dan Sabtu dengan cara menyisir rute pendakian menuju Bukit Kondo hingga survey lokasi di Padang Savana Propok 1 dan Propok 2.

Dalam hasil monitoring tersebut, Bupati dan rombongan mencatat ada beberapa hal yang masuk daftar evaluasi dan perbaikan terhadap fasilitas dan pelayanan destinasi wisata setempat. "Terutama jalur pendakian yang sangat terjal membuat antisipasi para pihak, dan ini harus segera diatasi," kata Bupati Lombok Timur H. Sukiman Azmy saat diwawancarai di Savana Propok 2.

Jalur pendakian menuju Bukit Kondo dan Savana Propok dinilai sangat berbahaya, terjal dan curam. Untuk itu dia menghimbau agar TNGR dan pengelola lokasi wisata segera memperbaiki jalur pendakian dengan menyediakan alat pengaman di beberapa jalur yang dinilai ekstrim dan berbahaya, misalnya tali dan besi pembatas. "Ini demi keamanan dan kenyamanan pendaki," imbuhnya.

Ia juga menambahkan ‘’Pengelola juga harus membuka jalur alternatif yang lebih aman dan tidak terlalu ekstrim. Agar masyarakat ada pilihan, misalnya dari jalur Sembalun atau yang lainya supaya para pendaki kita aman saat melakukan pendakian," sambungnya.

Saat Bupati ikut mendaki dan  melihat jalur yang cukup ekstrim, pada saat itu pula Bupati langsung memberi teguran kepada pengelola wisata setempat agar membatasi jumlah keberangkatan pendaki/rombongan. Setiap rombongan pendaki diberangkatkan secara bergiliran. Tak lain, hal ini untuk menekan resiko kecelakaan saat mendaki. Ucapnya

Selain itu, Bupati juga menghimbau agar pengelola wisata selalu mematuhi protokol kesehatan covid-19, seperti menyediakan tempat cuci tangan, mengukur suhu para pengunjung dan lain sebagainnya, guna hanya untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Lombok Timur. Imbuhnya

Saat sampai di Bukit Savana Propok 2, Bupati mengatakan Savana Propok sangatlah indah. Savana ini hijau dikelilingi bebukitan ditambah view Gunung Rinjani, tempat ini sangat cocok bagi pendaki dan pencinta wisata di Lombok Timur, bahkan bagi pendaki dan pencinta wisata sampai Mancanegara.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Balai TNGR, Dedy Asriady mengatakan sesuai masukan dari Bupati Lombok Timur, pihaknya akan segera memperbaiki Standar Operasi Prosedur (SOP) untuk kawasan wisata Savana Propok dan umumnya disemua kawasan wisata TNGR, guna untuk kenyamanan para pendaki dan pencinta wisata dikawasan ini. Ucapnya

"Nanti kita akan perbaiki SOP yang lebih tehnis, seperti pengunjung yang dibatasi dan beban jalur yang perlu ditata. Sesuai catatan pak Bupati," pungkasnya. (SN.04)
×
Berita Terbaru Update