 |
| Foto : Suhardi, S. PdI. Kepala Sekolah SDN 03 Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabaya, Lotim |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Salah satu Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang ada di Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur merasa heran melihat dua anaknya yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 oleh tim medis.
Pasalnya, berdasarkan pengamatannya sendiri, dia tidak melihat adanya gejala pada kedua puteranya itu. "Pulang dari rumah sakit, pipinya makin tembem" ujar Suhardi. Kepala Sekolah SDN 03 Kerumut. Senin (13/07/2020).
Berangkat dari sanalah, Suhardi meminta hal ini dipertanyakan pada tim gugus tugas covid-19 Kabupaten, terutama tim medisnya mengenai standar atau tanda-tanda orang terkena paparan Covid-19.
"Coba tanyakan ke tim gugus tugas covid-19, seperti apa standar orang yang terkena Virus Corona itu" ujarnya.
Pasalnya, lanjut Suhardi, akibat dari itu dia dan keluarganya sempat dijauhi oleh masyarakat. Termasuk dirinya sendiri. "Padahal saya merasa biasa-biasa saja" kata dia.
Suhardi semakin heran dengan pertanyaannya itu setelah anaknya menceritakan apa yang dia lakukan selama menjalani isolasi di rumah sakit. "Dia bilang waktu masih di ruang isolasi, dia hanya makan tidur saja,tanpa ada keluhan penyakit" ungkap Suhardi.
Ketika ditanya bagaimana dua anaknya bisa terpapar Covid-19, Suhardi mengatakan bahwa mereka berdua adalah Nakes (Tenaga Kesehatan) yang bekerja di Puskesmas Aikmel dan Puskesmas Labuhan Lombok. "Mereka berdua kan tenaga kesehatan di Puskesmas Aikmel dan Labuhan Haji" tutupnya. (SN-05)
