![]() |
Foto : Ilustrasi (Doc.Goggle.com) |
Lombok Timur, Selaparangnews - Setelah mendapatkan berbagai tanggapan dari kelompok aktifis dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) terkait dengan beredarnya surat izin dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Timur perihal Persetujuan Penambahan Lokasi Pendirian Usaha bagi PT. Sumber Alfaria Trijaya di 30 titik lokasi pada wilayah Kabupaten Lombok Timur, giliran para pengurus BUMDes yang menyampaikan tanggapan atas permasalahan tersebut.
Salah satu Pengurus BUMDes di Desa Jenggik Kecamatan Terara M. Nurul Ihsan mengatakan akan terjadi persaingan antara pengusaha ritel moden dengan pelaku UMKM yang ada di lokasi tersebut.
“Akan terjadi persaingan antara ritel modern dan pelaku UMKM. Persaingan tersebut sudah nampak terlihat dari segi manajemen dimana pola manajemen dari ritel modern sangat bagus jika dibandingkan dengan UMKM. Persaingan yang lainnya adalah akan terjadi perang diskon antara ritel dengan pedagang kecil sehingga bisa dipastikan pedagang kecil akan kalah.’’ ungkapnya. Senin, 13/07/2020
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk memperkecil dampak tersebut, maka pengusaha ritel perlu merangkul para pedagang lokal yang ada disekitar tempat tersebut agar produk mereka bisa terjual.
“ Kalau bisa merangkul pedagang lokal sehinga produk yang ada bisa terjual, salah satunya produk ubi yang ada di desa jenggik itu, kalau bisa masuk ke Alfamart dan Indomaret sehingga mereka bisa terbantu juga “ jelasnya.
Dia juga mengakui sejauh ini belum ada kerjasama antara BUMDes dengan alfamart dan indomaret yang ada di desa masing-masing. Harapannya, agar manfaat yang dihadirkan oleh ritel modern ini lebih luas, maka selain dengan pelaku UMKM, ritel modern juga diharapkan bisa bekerjasama dengan BUMDes yang ada di masing-masing desa agar terjalin sinergi yang baik antar pengusaha.
“Sejauh ini belum ada kerjasama antara BUMDes dengan Alfamart dan Indomaret. Produk-produk lokal juga tidak ada yang masuk ke Alfamart dan Indomaret, justru lebih banyak masuknya ke Rubi “tutupnya
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua BUMDes Desa Masbagik Timur Kecamatan Masbagik, Miftahul Hadi bahwa banyaknya ritel modern ini membuat para pedagang kecil semakin terdesak.
“Dengan adanya ritel modern ini sisi positifnya adalah masyarakat gampang mencari kebutuhan sehari –hari sedangkan dari segi negatifnya toko-toko yang kecil jarang didatangi oleh masyarakat karena di Alfamart sudah lengkap disediakan,’’ ujarnya.
Dia juga berharap harus ada kerjasama dengan Alfamart dan Indomaret yang ada di sekitar Desa sehingga bisa sama-sama saling menguntungkan
“ Perlu adanya kerjasama antara ritel modern dengan BUMDes agar produk-produk lokal yang ada di masyarakat bisa dimasukkan sehingga bisa saling menguntungkan, “ pungkasnya. (SN-02)