Foto: Kegiatan Webinar PKC PMII Bali Nusra bersama sejumlah aktivis dan anggota Dewan DPRD Provinsi NTB |
Mataram, Selaparangnews.com – Pengurus
Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Wilayah
Bali Nusra menggelar seminar online (Webinar) dengan melibatkan sejumlah
aktivis dan salah satu anggota DPRD Provinsi NTB.
Ketua PKC
PMII Bali-Nusra, Aziz Muslim mengatakan bahwa Webinar yang berlangsung selama
120 Menit itu melahirkan banyak ide-ide baru yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia,
terutama yang berkaitan dengan pengukuhan pancasila sebagai dasar ideologi bangsa dan Negara.
“acara ini
kami gelar untuk menjawab kekhawatiran di masyarakat mengenai ideologi pancasila yang sedang mencuat di permukaan akhir-akhir ini”
ungkapnya, Kamis (09/07/2020).
Dalam acara
tersebut, lanjut Aziz, ada tiga narasumber yang dihadirkanyaitu, Akhdiansyah
selaku anggota Komisi V DPRD Propinsi NTB dari Fraksi PKB, Miftahul Khair, Aktivis IMM NTB dan juga Almukmin Selaku
aktivis GMNI Kota Mataram.
Aziz Muslim menegaskan bahwa Pancasila mempunyai banyak makna, di mana semuanya bertujuan untuk mempersatukan dan memperkuat bangsa indonesia.
Dia juga
menilai bahwa Pro kontra yang terjadi di masyarakat adalah suatu kewajaran
sebagai bentuk dialektika satu sama lain. “itu juga untuk mendewasakan kita”
ujarnya.
Sementara itu Akhdiansyah
selaku narasumber dalam kegiatan itu mengatakan, Pancasila adalah spirit Negara.
Tidak hanya itu, dia juga menilai bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang
harus di pertahankan. “Apapun alasannya, pancasila adalah harga mati”
tegas sapaan akrab Guru To’I itu.
Hal senada juga disampaikan oleh NarasuMber yang kedua yakni Miftahul Khair selaku
ketua IMM NTB. Menurutnya sebagai dasar ideologi Negara, pancasila sudah final.
“intinya adalah kita harus lebih mengenalkan nilai-nilai pancasila kepada
masuarakat karena ia sudah final” ujarnya.
Pernyataan serupa
mengenai Pancasila juga disampaikan oleh Almukmin, Ketua GMNI Kota Mataram
selaku pembicara ketiga dalam acara tersebut. Dia mengatakan bahwa pancasila
sebagai dasar negara Indonesia telah sempurna dan utuh. Adapun terkait dengan masalah yang ada di negara Indonesia,
yaitu terkait dinamika pemikiran tentang pancasila. Menurutnya adalah hal yang
biasa.
“Bangsa yang
besar terlahir dari bAnyaknya masalah yang dijadikan sejarah, dan itu yang akan
membesarkan suatu Negara” tandasnya.
Adapun kesimpulan
yang bisa kita tarik dari seminar online itu, lanjut ialah pancasila sebagai dasar
negara itu tidak bisa tergantikan. Tinggal bagaimana ke depannya kita memberikan
penanaman nilai lebih kepada masyarakat. Agar persoalan-persoalan yang dapat
merusak stabilitas bangsa bisa kita hindari bersama-sama. (SN-Red)