![]() |
Foto : Universitas Hamzanwadi (Ilustrasi Doc. Goggle.com) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Universitas Hamzanwadi Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur akan menggelar Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) tahun 2020 pada bulan Agustus mendatang.
Sebagaimana disampaikan oleh Koordinator PPG Universitas Hamzanwadi, Dr. Aswasulasikin., M. Pd. bahwa PPG tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Universitas Hamzanwadi akan dilakukan dalam rentang waktu bulan Agustus hingga bulan Desember yang akan dibagi menjadi tiga tahap.
Untuk tahap pertama, sambungnya, akan dimulai pada tanggal 4 Agustus hingga 6 November. Sementara tahap keduanya akan dimulai tanggal 19 Agustus hingga tanggal 19 November. Dan tahap yang ketiga akan dimulai dari tanggal 24 Agustus hingga 5 Desember. “Di mana semuanya dilakukan dengan full daring,”tandasnya. Jum’at. (24/07/2020)
Dia melanjutkan, untuk tahun ini Universitas Hamzanwadi mendapatkan kuota sebanyak 291 peserta pada tahap pertama, pada tahap kedua sebanyak 197 orang dan pada tahap ketiga sebanyak 196 orang. “Dan peserta kita itu tidak hanya dari Lombok, melainkan juga dari NTT dan Bali,” bebernya.
Ketiga tahapan itu, lanjutnya, memiliki mekanismenya sendiri-sendiri. Pada Peserta PPG untuk tahap pertama sudah fix, Namun untuk tahap kedua dan ketiga, masih menunggu arahan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Pusat.
Dia mengaku, sebagai salah satu penyelenggara PPG di Indonesia, saat ini Universitas Hamzanwadi sedang memberikan penyegaran bagi para calon Dosen Guru Fasilitator dan Guru Pamong yang akan menjadi mentor peserta PPG tersebut.
“Yang sedang kami lakukan saat ini adalah penyegaran bagi para Dosen Fasilitator dan Guru Pamong yang akan mendampingi peserta PPG nanti” jelasnya.
Perlu diketahui, secara umum, PPG itu ada dua jenis, pertama ialah PPG Dalam Jabatan dan yang kedua PPG Pra Jabatan. Yang akan dikoordinir oleh Universitas Hamzanwadi ialah PPG dalam jabatan yang mendapatkan subsidi dari Pemerintah Pusat. “PPG dalam Jabatan itu gratis dan diprioritaskan bagi guru yang sudah lulus UKG (Uji Kompetensi Guru)” tutupnya. (SN-05)