Notification

×

Iklan

Iklan

Camping Di Bukit Terlalu Mainstream, Anak Muda Ini Memilih Ke Hutan

Monday, August 24, 2020 | August 24, 2020 WIB Last Updated 2021-04-13T09:43:08Z
Foto: Tampak Para Pemuda Sedang Berada Di Hutan

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Akhir-akhir ini aktivitas hiking dan camping di wisata perbukitan masih sangat ramai, yang di isi oleh mayoritas muda-mudi dari berbagai wilayah, yang memang hobi berpetualang di alam bebas, terlebih di momen hari libur.

Dibalik kegandrungan muda-mudi mengisi liburannya di wisata perbukitan, ternyata ada sebagian remaja yang tidak begitu tertarik dengan wisata perbukitan, karena dianggap terlalu mainstream dan terlalu ramai.

Fauzan Azimut, salah satu pemuda yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA ini mengatakan bahwa, wisata ke perbukitan sudah menjadi hal yang mainstream, ramai dan padat.

"Bukit terlalu ramai dan padat, Makanya kami memilih untuk camping ceria ke hutan saja" ujar pemuda asal Tete Batu ini, saat ditemui media ini pada Minggu, 23/08/2020.

Fauzan juga mengatakan kalau camping di hutan lebih tenang dan sejuk. "Suasana pepohonan dan suara-suara burung di pagi hari membuat kami nyaman kemah di hutan" ujarnya lagi.

Iapun menjelaskan jika dirinya tidak diizinkan orang tuanya untuk pergi berwisata ke bukit, disebabkan kekhawatiran orang tuanya setelah tragedy terjatuhnya salah seorang pendaki beberapa hari yang lalu.

"Selain karena memang saya lebih suka ke hutan, orang tua saya juga tidak mengizinkan untuk berlibur ke bukit setelah mengetahui ada kecelakaan pendaki beberapa waktu lalu" tutupnya (CR.SN - 02).
×
Berita Terbaru Update