![]() |
Foto: Rio Wibawanto, Kepala Seksi BTNGR Wilayah Kabupaten Lombok Timur Saat Memperlihatkan Aplikasi E-Rinjani di Gadgetnya. |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Balai Taman Nasional Gunung
Rinjani (BTNGR) mengumumkan akan membuka jalur pendakian ke Gunung Rinjani pada
tanggal 22 Agustus mendatang.
Kepala Seksi BTNGR Wilayah II
Kabupaten Lombok Timur, Rio Wibawanto menjelaskan, pembukaan jalur pendakian
itu dilakukan berdasarkan arahan dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber
Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan juga hasil koordinasi dengan Pemerintah
Provinsi maupun Kabupaten setempat.
Akan tetapi, dari sekian jalur
yang ada, hanya empat jalur pendakian yang akan dibuka, yaitu jalur pendakian
Senaru di Kabupaten Lombok Utara, jalur pendakian Sembalun dan Timbanuh di
Kabupaten Lombok Timur dan jalur pendakian Aik Berik yang ada di Kabupaten
Lombok Tengah.
Dijelaskan Rio Wibawanto, selain
membatasi jalur pendakian, BTNGR juga akan membatasi jumlah pengunjung di
masing-masing jalur tersebut, di samping
juga menerapkan paket 2 hari 1 malam untuk masing-masing pendaki dengan
maksimal kuota sebanyak 30 persen dari kondisi normal.
Dan khusus untuk masa new normal
ini, Pengunjung di masing-masing jalur akan dibatasi sebanyak 45 orang per
hari, kecuali untuk jalur Air Berik diberikan Kuota sebanyak 30 orang
pengunjung per harinya.
Mekanisme pemesanan tiket pendakian masih sama
seperti sebelumnya, yakni booking online melalui aplikasi E-Rinjani. "Ya
wajib secara online melalui Aplikasi E-Rinjani" ucapnya. Rabu, 19/08/2020.
Namun demikian, Aplikasi tersebut
belum bisa digunakan mengingat masih adanya perbaikan sistem. Akan tetapi, Rio
Wibawanto memastikan Kamis besok (20/8) sistem booking online pada aplikasi itu
sudah bisa diakses. (SN-05)