Notification

×

Iklan

Iklan

Gas Elpiji Ukuran 3 kg Langka, Siapa Yang Bermain?

Wednesday, August 12, 2020 | August 12, 2020 WIB Last Updated 2021-04-13T10:09:04Z
Ilustrasi

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Pasokan gas elpiji ukuran 3 kg saat ini mulai mengalami kelangkaan, hal tersebut diungkapkan oleh Mirza Sophian selaku Kepala Bidang Perdagangan Disperindang Lotim saat ditemui di ruangnnya oleh Selaparangnews. “Harga gas naik gara-gara mengalami kelangkaan,” kata Mirza. Rabu, (12/8/20).

Mirza menjelaskan, siapapun yang menaikkan harga barang subsidi dari pemerintah maka itu tidak boleh dilakukan, baik itu distributor, pangkalan, ataupun pengecer. Tetapi ia juga mengaku kewalahan untuk mendeteksi penyebab pasti kelangkaan tersebut.

“Sepulau Lombok kini langka,” imbuhnya. Kelangkaan tersebut didominasi oleh gas ukuran 3 kg, dibandingkan dengan harga eceran Rumah Tangga (RT) sebelumnya 17 ribu. Kemudian saat ini naik menjadi 20 ribu ke atas.

Mirza telah mengantisipasi hal tersebut dengan mengecek harga gas elpiji 3 kg ke tingkat distributor dan tingkat pangkalan. Tapi ia menemukan tidak ada kenaikan harga di kedua pihak tersebut.

Tetapi setelah sampai pengecer barulah ia menemukan kenaikan harga. “Berarti pengecernya yang kemungkinan besar menaikkan harga,” terang Mirza.

Ia menerangkan, pengecer dengan pangkalan tidak punya kontrak. Lain halnya dengan distributor dan pangkalan yang sudah mempunyai kontrak kuota masing-masing elpiji dan harganya juga sudah disepakati bersama.

Pengecer nantinya akan langsung berdampak ke pengguna rumah tangga. “Hal ini yang bermasalah,” tandas Mirza. Pola fikir mayoritas masyarakat perlu dirubah, jangan sampai memanfaatkan kondisi kelangkaan tersebut kemudian semau-maunya menaikkan harga.

Jika dirata-ratakan pengecer akan mendapat keuntungan 5 ribu per satu tabung. Mengingat harga dipangkalan masih normal, tapi pengecer sudah mengambil tabung  dengan jumlah banyak. Itulah yang menyebabkan kelangkaan, sebut Mirza

Berdasarkan data yang diperoleh dari Mirza, di tahun 2020 Lotim mendapatkan kuota 27.278 ton gas dengan jumlah tabung 9.092.666.

Untuk saat ini ia sedang mengusahakan dengan pertamina agar kuota pendistribusian gas elpiji 3 kg dinaikkan di Lotim. “Kita tetap usahakan supaya harga gas elpiji 3 kg stabil,” tutup Mirza. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update