Notification

×

Iklan

Iklan

GMNI Kota Mataram Gelar Diskusi Publik, Taufik Hidayat AJak Aktivis Kawal Dana Covid-19

Tuesday, August 18, 2020 | August 18, 2020 WIB Last Updated 2021-04-13T09:55:45Z
Foto: Panitia Dan Narasumber Melakukan Foto Bersama Usai Kegiatan

Mataram, Selaparangnews.com - Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Mataram, gelar Diskusi Publik dengan tema "Peran Mahasiswa Sebagai Kontrol Sosial Ditengah Pandemi Covid-19 Untuk Menjaga Keutuhan NKRI", bertempat di Kedai Nice Coffee. Selasa,18/08/2020.

Al-Mukmin selaku ketua DPC GMNI Kota Mataram mengucapkan terimakasih kepada semua OKP  dan tamu undangan yang berkesempatan hadir, serta mengajak kepada seluruh mahasiswa dan OKP Kota Mataram agar secara bersama berperan dalam menanggulangi covid19.

"Untuk menyikapi pandemi hari ini tentu kita semua selaku mahasiswa yang mempunyai tugas agent of change dan agent of control harus punya peran dalam mempercepat penanggulangan covid 19", ungkapnya dalam sesi sambutan.

Acara diskusi dibuka oleh pemateri pertama dari Dr. Sri Soedarjo, SH., M.H (Dewan pembina DPC GMNI Mataram), Ia menyampaikan, "Perubahan indonesia selalu di pengaruhi eksternal misalnya di bidang penyakit misalnya ebola dan corona ini", ungkapnya.

Bung Sri Soedarjo menganalogikan pandemi covid ini ibarat Misel berdiri di belakang soeharto yang menandakan soeharo akan lengser.

"Misel berdiri di belakang Soeharto yang menandakan soeharo akan lengser. Kita harus melawan corona entah itu dia asli dari alam ataupun rekayasa manusia" Tambahnya.

Dalam peranannya mahasiswa harus mengambil posisi strategis agar selalu bisa mengawal kebijakan pemerintah dalam penanganan covid ini, Hal itu disampaikan oleh Taupik Hidayat, S.Pd (Ketua PKC PMII NTB Pertama), ia juga mengajak aktivis kawal angggaran Covid-19.

"Mahasiswa harus mengambil peran strategis. Mengambil peran sebagai relawan, seperti kemanusiaan di tengah pandemi", ungkapnya.

Opik sapaan akrab Taufik Hidayat menegaskan jika dana covid itu harus terus dikawal, Jangan sampai nanti peruntukannya pada tempat yang tidak jelas, lebih-lebih ruang tersebut adalah tugas dan peran dari seorang mahasiswa

"Harus dikawal, jangan dampai arahnya tidak jelas, Jangan tinggal diam membiarkan persoalan ini berjalan begitu saja tanpa pengawalan” tegasnya.

Peran mahasiswa dalam melawan corona yaitu menjadi relawan salah satunya mengumpulkan logistik seperi masker, dan sebagainya.

Lalu Muhammad Ansori, M.Pd (Ketua GPM Loteng) juga menegaskan terkait pengawasan di sektor yang terdampak pandemi covid-19.

"Pengawasan sektor terdampak covid 19 harus di perluas misalnya sektor pendidikan", ungkapnya.

Perwakilan Polresta Mataram mengajak OKP dan Mahasiswa harus banyak mengkaji terkait adanya indikasi penyelewengan anggaran penanggulangan pandemi covid19.

"Pemuda lewat OKP menyampaikan kejadian di masyarakat yang tentunya melalui kajian ilmiah.

Kapolda dan Kapolresta membuka pintu bagi masyarakat yang menemukan penyelewengan dana covid-19 Apapun latar belakang kita, tuhan menginginkan kita melawan covid-19 ini" Tutupnya. (SN-Red)


×
Berita Terbaru Update