![]() |
Foto: H. Masri, SP. M.Si. Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian, Kabupaten Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Saat pandemi covid-19 produksi
tembakau di kawasan Lombok Timur sangat berkurang dikarenakan banyak yang tidak
berani menanam, selain itu melihat hasil panen tahun 2019 yang lalu banyak yang
tidak terserap.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas
Pertanian, Kabupaten Lombok Timur, H. Masri, SP. M.Si. menyampaikan Produksi tembakau di
Kabupaten Lombok Timur tahun ini menurun, diakibatkan kurangnya minat petani
menanam tembakau pada saat ini, sementara jumlah lahan pertanian tembakau saat
ini menurun sampai 10 ribu hektare.
"Dari data perusahaan mitra
tembakau saat ini luas area 6.595.05 ha, dilihat dari tahun 2019, luas lahan
petani tembakau kita 16 ribu lebih, jadi pada tahun 2020 ini berkurang 10 ribu
Ha. Kata H. Masri saat ditemui diruang kerjanya, Selasa, 18/08/2020.
Begitu juga dengan perusaahan pembeli
tembakau di Lombok Timur juga mengalami penurunan, “dulu pada tahun 2019
banyaknya 18 perusahaan tapi saat ini hanya 11 perusahaan”. Ucapnya
Sementara itu untuk harga
tembakau yang akan dibeli oleh perusahaan belum diketahui, karena saat ini
pihaknya masih melakukan koordinasi dengan perusahaan guna penetapan harga
tembakau, ia berharap dari koordinasi tersebut harga tembakau pada tahun ini
bisa maksimal. (SN.04)