Notification

×

Iklan

Iklan

Kemendagri Tegaskan, Pilkada Tahun Ini Tak Boleh Ada Arak-Arakan

Saturday, September 5, 2020 | September 05, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T18:00:07Z
Foto: Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri Saat Melaksanakan Rakor Dengan Satpol PP dan Satlinmas
Jakarta, Selaparangnews.com – Kementerian Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan jika dalam agenda Pilkada tahun ini, tidak diperbolehkan kampanye dengan konsep arak-arakan.

“Tidak boleh lagi ada kerumunan pada Pilkada tahun ini,” tegas Mendagri, ketika Rapat Koordinasi dengan Satpol PP dan Satlinmas untuk menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2020 melalui akun resmi Kemendagri.

Dalam aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), menurut Tito sudah jelas diatur jika tahun ini tidak boleh menciptakan kerumunan yang beresiko terhadap penularan Covid-19 pada agenda Pilkada. Hal tersebut dilakukan, semata-mata untuk mengamankan dan menyelamatkan agenda Nasional.

Selain penindakan yang tegas, Tito menjelaskan jika kerumunan sampai terjadi disaat Pilkada nantinya, akan menyebabkan juga pesimistis di tengah masyarakat. Karena penerapan Protokol Kesehatan sudah sejauh ini di upayakan oleh pemerintah.

Dalam hal ini, Ketua KPU Arief Budiman menyebutkan telah mengatur penyelanggaraan Pilkada dimasa pandemi yang termuat dalam aturan KPU Nomor 10 tahun 2020.

Nantinya, tahap awal pendaftaran, kampanye, pemilihan sampai dengan tahap pengumuman akan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak boleh melakukan arak-arakan, jadi tidak boleh membawa pendukung yang begitu banyak. Karena itu beresiko sebagai sarana penularan Covid-19,” sebut Arief.

Abhan selaku Ketua Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) mengingatkan, agar bukan hanya pasangan calon dan masyarakat pendukung saja yang menjadi pusat perhatian dalam hal penerapan Prokes.

“Tapi lebih penting lagi, jangan sampai anggota dari Bawaslu juga tidak menerapkan Prokes itu,” katanya.

Kesadaran masyarakat untuk pencegahan penularan Covid-19 dimasa Pilkada juga perlu menjadi perhatian bersama. Karena seketat apapun aturan yang diberikan oleh pemerintah, jika masyarakat sendiri yang tidak sadar. Maka sulit terlaksana Pilkada yang kondusif dan aman.

Dari Kemendagri sendiri mengharapkan, agar Satpol PP dan Satlinmas di seluruh Indonesia mempunyai semangat yang tinggi untuk menjaga ketertiban. “Mengingat, saat ini kita mempunyai beban ekstra, karena masa pandemi Covid-19 belum berakhir,” kata Safrizal Z.A selaku Dirjen Bina Adwil Kemendagri. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update