Notification

×

Iklan

Iklan

Mendikbud Tak Mau PJJ Terus-Menerus

Friday, September 4, 2020 | September 04, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T18:02:51Z



Nadiem Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat webinar melalui akun resmi Kemendikbud
Jakarta, Selaparangnews.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan tidak berkenan jika sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terus menerus dilakukan. “Kita memang tidak mau seperti itu, tapi kondisi yang mengharuskan kita seperti itu,” kata Nadiem di akun resmi Kemendikbud. Jum’at, 4/9/2020.

Disaat situasi pandemi Covid-19 yang masih sampai saat ini, memang menurut Nadiem menjaga kualitas pembelajaran sangat tidak ideal dilakukan.

Akan tetapi, prioritas Kemendikbud adalah melakukan cara yang aman agar peserta didik bisa kembali ke sekolah seperti saat sebelum terjadinya wabah Covid-19.

Namun karena kondisi kesehatan tidak jelas untuk saat ini dan sangat dinamis. Maka dari itu Kemendikbud lakukan rencana antisipasi agar PJJ tetap optimal, walaupun di tengah kondisi seperti saat ini.

“Tapi realitanya semua terdampak oleh pandemi ini , untuk itulah kita harus mengoptimalkan sistem pembelajaran sebaik mungkin,” tutur Mantan CEO Grab ini.

Pada dasarnya, prinsip kebijkan pendidikan di masa pandemi ada dua. Nadiem menjelaskan peran keduanya sama-sama krusial untuk dilakukan dalam kondisi pandemi.

Pertama, prinsip kesehatan dan keselamatan peserta didik menjadi prioritas utama. Tetapi, prinsip kedua tidak kalah penting, yakni tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama Covid-19.

Kedua kondisi tersebut harus dijaga keseimbangannya agar tidak hilang salah satunya. “Kesehatan sangat penting, akan tetapi disisi lain juga perkembangan peserta didik menjadi hal yang krusial saat ini,” sebut Nadiem. (SN-06)


×
Berita Terbaru Update