 |
| Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian saat melepas ekspor produk olahan dari dari PT. Malindo Food Delight ke Negara Jepang |
Jakarta, Selaparangnews.com – Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo pada (2/9) secara resmi melepas ekspor perdana produk daging ayam olahan yang diproduksi oleh PT. Malindo Food Delight.
“Ini merupakan ekspor pertama kalinya ke Negara Jepang,” ungkapnya, melalui akun resmi Kementerian Pertanian. Kamis, 3/8/2020.
Dalam kesempatan tersebut, Syahrul menjelaskan jika Indonesia memiliki hasil peternakan yang baik, juga kwalitas industri yang tak kalah dengan Negara lainnya.
Ekspor ke Negara Jepang merupakan suatu hal yang patut diapresiasi. Karena Jepang adalah salah satu Negara yang sangat selektif memilih barang ekspor.
Jepang itu dikenal dengan prosedur dan syarat yang sangat susah. “Jepang saja bisa tembus, apalagi ke Negara lainnya,” tandas menteri meminta kepada dirut PT Malindo Food Delight agar mengekspor juga ke Negara lainnya.
Ia berpesan agar peternak lainnya mengikuti jejak dari PT Malindo Food Delight. Ke depannya Syahrul akan berkomunikasi lebih intens lagi dengan peternak agar bisa memasukkan hasilnya ke tempat olahan dari Malindo tersebut.
“Bukan hanya untuk Melindo Food saja, yang lain juga saya buka diri untuk itu,” kata Menteri.
Selain itu, ia mengharapkan dari sektor pertanian dan peternakan akan bisa memacu lonjakan pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Indonesia.
Hal tersebut dinilai oleh Syahrul sangat berdampak baik terhadap ketahanan pangan dan ketersediaan kebutuhan nasional di Indonesia.
“Dengan jumlah penduduk 370 juta lebih, kita akan terus persiapkan sektor pertanian dan peternakan untuk bisa berkembang, serta dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Syahrul.
Agar pasar yang luas tersebut membuat dinamika ekonomi masyarakat di bidang pertanian dan peternakan, bisa ia garap dengan lebih baik lagi.
Pihak Kementerian Pertanian yakin apa yang disaksikannya hari ini berupa ekspor perdana ke Negara Jepang menjadi suatu olahan yang diminati oleh orang Luar Negeri. “kita akan terus mendorong hal itu,” imbuh Syahrul. (SN-06)
