Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Kebakaran di Kecamatan Jerowaru Berhasil Dipadamkan BPBD Lotim

Saturday, October 24, 2020 | October 24, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T16:47:45Z

Foto: Upaya BPBD Lotim dalam memadamkan dua titik kebakaran yang ada di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Timur berhasil memadamkan dua kebakaran yang terjadi di Kecamatan Jerowaru pada hari Jum’at Kemarin, 23 Oktober 2020.

BPBD Lotim melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa pada hari Jum’at kemarin telah tejadi dua kebakaran di Kecamatan Jerowaru, pertama ialah kebakaran Oven tembakau di Dusun Embung Dalem, Desa Suka Damai Timur  dan tempat pembuangan sampah yang ada di Desa Tutuq.

“Untuk yang pertama itu laporannya masuk sekitar Pukul 10:30 Wita dan api dapat dipadamkan oleh tim sekitar pukul 11:05 Wita. Sementara laporan yang kedua masuk sekitar Pukul 11:45 Wita dan api bisa dipadamkan pukul 12:15 Wita,” terangnya melalui siaran tertulis. Sabtu. 24/10/2020.

Iwan menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden keabakaran itu, kecuali kerugian material bagi pemilik Oven Tembakau atas nama H. Lalu Hartawan yang diperkirakan sekitar Rp. 25 Juta.’’Beruntung ada laporan, sehingga kami langsung mengerahkan 1 unit mobil pemadam kebakaran pos B (Keruak) dengan personil 6 orang anggota menuju dua lokasi itu,” katanya.

Melihat potensi terjadinya kebakaran di wilayah Kabupaten Lombok Timur, lanjut Iwan, maka pihakya telah mengaktifkan pos pemadam kebakaran yang ada di beberapa kecamatan, seperti Kecamatan Terara, Kecamatan Keruak, Kecamatan Pringgabaya, dan Kecamatan Sambelia.

“Tinggal pos pemadam kebakaran di Kecamatan Sembalun  yang belum aktif karena masih kurangnya armada dan personil untuk ditempatkan di dua pos tersebut” ungkapnya.

Menurutnya,Sangat penting untuk mengaktifasi dua pos pemadam kebakaran tersebut untuk memenuhi SOP (Standar Operasional Prosedur) 15 menit sampai lokasi terjadinya kebakaran. “selain itu juga untuk memudahkan koordinasi dan penanganan bencana lainnya,” tutup Iwan. (SN-Red)

×
Berita Terbaru Update