Notification

×

Iklan

Iklan

Raker Akhir Tahun, Forum Jurnalis Lombok Timur Bahas FJP Tahun 2021

Thursday, December 31, 2020 | December 31, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T18:41:54Z

Foto: Rusliadi (Kedua Dari Kiri), Ketua FJLT


Lombok Timur, Selaparangnews.com – Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) menggelar Rapat Kerja (Raker) akhir tahun menuju ajang Festival Jurnalis Pariwisata (FJP) 2021. Kegiatan itu digelar di Caffe Mogen  Pancor pada Kamis, 31 Desember 2020. 

Ketua FJLT, Rusliadi mengungkapkan bahwa Festival Jurnalis Pariwisata itu penting digarap sebagai upaya untuk semakin memperkenalkan destinasi pariwisata yang ada di Lotim. 

Nantinya, kata pria yang akrab disapa Rusli itu, hasil dari ajang tersebut akan dirangkum menjadi sebuah buku panduan pariwisata Lotim yang bersifat ensiklopedis, yang bisa memasukkan minimal 20 spot wisata.

Dia berharap, kegiatan yang akan mulai launching pada bulan February mendatang itu dapat memberikan edukasi kepada masyarakat Lotim, terutama para pelajar maupun mahasiswa yang akan menjadi peserta dalam ajang festival itu.

Pasalnya, sambung Rusli, festival itu akan memperlombakan tulisan, foto dan video wisata terbaik  untuk tingkat siswa-siswi SMA sederajat dan juga mahasiswa. 

"Nantinya 20 karya terbaik akan dirangkum menjadi sebuah buku. Buku tersebut nantinya sebagai wadah informasi wisata terbaik di Lotim," ucapnya saat Raker dengan anggota FJLT. Kamis,31/12/2020. 

Dalam kegiatan tersebut nantinya FJLT akan menjalin kerja sama dengan beberapa pihak, terutama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata ( STP) Mataram dan juga Komunitas Fotografer Indonesia (KFI). 

Sementara  itu,  Ketua Panitia FJP 2021, Fatih Kudus Jaelani mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya festival tersebut, hal itu dapat mengedukasi siswa-siswi dan juga mahasiswa mengenai pentingnya peran jurnalistik, baik dalam memperkenalkan wisata maupun  dalam proses pembangunan suatu daerah.

Lanjutnya, festival tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis dalam menulis berita tentang pariwisata, dan juga mengedukasi generasi muda tentang peran penting jurnalis membangun daerah melalui pariwisata. Serta Membantu pengembangan pariwisata melalui ensklopedia destinasi wisata terbaik.

"Dengan begitu nantinya kita bisa menciptakan sebuah buku untuk memperkenalkan destinasi Lotim," katanya. 

Ke depan, acara festival tersebut tidak hanya mengupas tentang pariwisata Lotim. Akan tetapi ajang tersebut sebagai awal kontribusi dari para jurnalis dalam membangun suatu daerah yang berkesinambungan. 

"Ini langkah awal kita memperkenalkan wisata, ke depan masih banyak yang akan kita  promosikan, tidak hanya wisata," tandasnya. (SN-Red)

×
Berita Terbaru Update