Notification

×

Iklan

Iklan

Berprestasi di Bidang Literasi, Siswi SMAN 1 Wanasaba Ini Mendapat Apresiasi

Friday, January 15, 2021 | January 15, 2021 WIB Last Updated 2021-03-30T07:23:21Z


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Salah satu Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Wanasaba, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur mendapatkan penghargaan dari salah satu penerbit buku karena berhasil melahirkan sebuah karya tulis Cerita Pendek (Cerpen), di salah satu organisasi bernama Tinta Merah Tua Community Jawa Timur. 

Siswi berprestasi dalam bidang literasi itu bernama Baiq. Neni Rafika Apriliya. Dan saat diwawancara media ini, Ia mengaku tertarik mengikuti seleksi menulis Cerpen itu saat melihat poster pengumuman di instagram yang diposting oleh koordinatornya.

"Awalnya lihat banner pengumuman seleksi dan saya ikut, itu pada bulan Januari 2020, pas baru kelas 2 SMA," ungkapnya. Jum’at, 15/01/2021, saat ditemui di Sekolah.

Katanya, peserta lomba karya tulis itu berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, dan dari 30 lebih peserta yang ikut seleksi, hanya 12 orang yang lulus, di mana salah satunya adalah dia. 

"Untuk NTB kita bertiga yang lulus pada waktu itu, satu orang dari Mataram, satu dari Bima,  dan satunya lagi saya dari Lotim," ucapnya.

Adapun tulisan yang membuat dirinya lulus seleksi pada waktu itu, lanjut Neni ialah Cerpen bergenre horror dan bergenre romans.

Kata Nani, cerpennya  masuk di dalam sebuah buku kumpulan cerpen yang terdiri dari 12 cerpen dari 12 penulis berjudul Rintihan Ilusi dan Di Penghujung Kisah.

“Tulisan saya dalam buku yang pertama itu berjudul Sanggar Seni yang diterbitkan oleh CV Laditri Karya, dan tulisan lainnya berjdudul Pelangi  Terakhir masuk di buku bergenre roman yang berjudul Di Penghujng Kisah, diterbitkan oleh GUEPEDIA.com," tuturnya, sembari mengatakan bahwa ada karya ketiganya, namun belum diterbitkan.

Neni mengaku, bakat menulis dalam dirinya mulai tumbuh sejak SD, namun ia mulai mengasahnya saat menduduki bangku Kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

"Awalnya suka nulis dari SD, tapi kelas 2 SMP baru mulai nulis di  sebuah Platform Website, nah di situ baru mulai nulis Novel, tapi belum selesai, baru 50 episode," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Wanasaba, Basyirudin menjelaskan bahwa nantinya pihak sekolah akan memberikan reward (penghargaan) kepada Baiq. Neni Rafika Afriliya atas karyanya yang sudah mengharumkan nama sekolah. Bahkan Ia berencana akan memberikan penghargaan berupa pembebasan uang iyuran SPP pada Neni.

"Kami dari pihak sekolah akan memberikan reward  atas perestasi yang membanggakan ini, InsyaAlloh nanti kita akan rapatkan, kita akan berikan dia pembebasan iuran tiga atau empat bulan," ucapnya.

Di samping itu juga nanti pada ahir semester, lanjut Basyirudin, Sekolah akan meminta orang tuanya datang ke sana untuk memberikan penghargaan kepada anaknya di depan peserta didik lainnya. 

“Semoga itu menjadi motivasi bagi peserta didik yang lain,” harap Basyirudin.

Kepsek yang akrab disapa Pak Basyir itu juga mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui  salah satu siswinya ternyata seorang  penulis pada saat dia mengecek koleksi buku di Perpustakaan.

"Saya tahu kemarin saat berbincang-bincang dengan pengelola perpustakaan,” jelasnya sambil mengatakan nantinya hasil karya tulis anak didiknya akan dibuatkan rak khusus di perpustakaan sekolah. (izi)

×
Berita Terbaru Update