Lombok Timur, Selaparangnews.com – Seorang nenek asal Dusun Sehawe, Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru Lombok Timur bernama Inaq Patimah (55) bersama cucu laki-lakinya Alfin (7) mengalami luka bakar akibat tabung gas Elpiji ukuran 3 Kg meledak.
Kapolres Lombok Timur, melalui Kasubbag Humas IPTU. Lalu Jaharudin dalam siaran tertulisnya menjelaskan bahwa peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu, 09 Januari 2021 lalu, sekitar jam 20.30 wita saat sang nenek hendak membuatkan cucunya sambal.
Adapun akibat ledakan tabung gas tersebut, lanjut Jaharudin, Patimah beserta cucunya, Alfin mengalami luka bakar pada wajah, tangan, dan kaki dengan kategori tingkat 1 (satu) dengan persentase sebanyak 25 persen.
Peristiwa itu, lanjutnya, terjadi saat Inaq Patimah menghidupkan kompor guna memasak lauk buat cucunya. Namun, pada saat menghidupkan kompor, selang tabung gas bocor dan mengeluarkan bau gas.
“Melihat hal itu, inaq patimah keluar dari dapur, dan kembali lagi untuk menutup selang tabung gas, namun tiba-tiba api menyambar korban dan di sanalah tiba-tiba tanpa sepengetahuannya, Alfin masuk ke dapur. Melihat cucunya masuk, Inaq patimah menyambar dan membawanya keluar nampun api sudah ikut mengenai cucunya tersebut,” papar jaharudin. Senin,11/01/2021.
Dan pada saat itu juga, sambungnya, Alfin langsung dibawa ke Puskesmas Jerowaru untuk mendapatkan perawatan. Sementara Inaq Patimah sendiri tidak mau langsung dibawa karena belum merasakan sakit. “Ia Baru dibawa ke Puskesmas Jerowaru pada hari Minggu sore kemarin,” ucapnya.
Saat ini, kata Jaharudin, korban sudah diberikan pertolongan di Puskesmas Jerowaru. Dan menurut perawat yang menanganinya, korban dapat ditangani di sana karena luka bakar yang dideritanya masih termasuk kategori 1 (satu).
“Namun jika ada perubahan kondisi pasien maka akan dirujuk ke rumah sakit, untuk sementara ini kondisinya masih stabil setelah mendapatkan perawatan medis” tutupnya. (Red)
