 |
| Foto: As'ad, Sekdis Dikbud Lotim |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Keluhan pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pringgabaya terkait fasilitas ruangan belajar siswa yang masih menggunakan tempat hunian sementara mendapat angin segar dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur.
Sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Dikbud Lotim, As’ad, bahwa SMP-SMP yang masih rusak akibat gempa, termasuk SMPN 1 Pringgabaya akan dibenahi tahun ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
"Untuk SMPN 1 Pringgabaya ya khususnya, dan SMP-SMP lainnya yang kondisinya kurang baik, Allhamdulillah tahun 2021 ini kita sudah ada alokasi dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga akan ditangani pada tahun ini" ungkapnya. Jum,at 08/01/2021
Karena itulah, kata As’ad, saat ini Dikbud Lotim sedang gencar melakukan verifikasi lapangan terkait jumlah sekolah yang belum tersentuh pembangunan yang di 21 Kecamatan yang ada di Lotim.
"Dari 21 kecamatan ini allhamdulillah ada beberapa SMP yang kita sudah tandatangani tahun ini," tambahnya.
Terkait bulan pelaksanaan pembangunan itu, As’at mengatakan akan dikerjakan sekita bulan Maret- April.
"Kalau itu ditender nanti, mudah-mudahan bisa pada bulan Maret-April fisik sudah mulai dikerjakan," sebutnya.
Perlu diketahui, sebelumnya, SMPN 1 Pringgabaya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Lotim untuk segera melakukan pembangunan terhadap ruang belajar siswa yang sudah dijanjikan.
Pasalnya, semenjak diterjang gempa tahun 2018 lalu, hingga kini siswa SMPN 1 Pringgabaya belajar di tempat hunian sementara yang jauh dari kata layak.(Izi)
