Notification

×

Iklan

Iklan

Bawa Sembako, PCNU Lombok Barat Sambangi Korban Banjir Bandang Sekotong

Monday, February 1, 2021 | February 01, 2021 WIB Last Updated 2021-04-01T19:48:32Z


Lombok Barat, Selaparangnews.com – Intensitas curah hujan akhir-akhir ini nyaris tidak bisa diprediksi. Disebabkan karena Anomali cuaca yang cukup ekstrim dan tidak menentu. Hujan bercampur angin kencang dalam durasi yang cukup lama terjadi di wilayah Sekotong, Lombok Barat. Di mana hal itu menyebabkan terjadinya banjir bandang.

Mengetahui terjadinya banjir di Kecamatan Sekotong itu, LPBI NU, LazisNU dan Pengurus PCNU Lobar tidak tinggal diam. Pada Minggu pagi kemarin, 31 Januari 2021, Keluarga Besar PCNU Lombok Barat datang menyambangi korban terdampak banjir dan sekaligus membuat posko tanggap darurat bencana di Pondok Pesantren Ijtihadul Mu'minin Desa Sekotong Tengah Pimpinan TGH. Hamdi, Di mana, Pondok Pesantren ini juga terdampak namun tidak terlalu parah.

Dalam Kunjungan Keluarga besar PCNU Lombok Barat ini membawakan paket sembako terhadap warga yang paling terdampak untuk mengurangi beban ekonomi karena untuk menunggu air surut warga tidak bisa keluar untuk melakukan aktivitas pekerjaan.

Sebagaimana diceritakan Putrawadi, Kepala Dusun Telaga Lebur, Desa Sekotong Tengah bahwa banjir itu berasal air dari pegunungan yang turun sampai ke laut dan kemudian meluap ke pemukiman warga sehingga terjadilah banjir.

"Begitu air meluap seluruh warga berbondong-bondong menyelamatkan diri dan menyelamatkan hewan peliharaan seperti sapi dan kerbau ke tempat yang lebih aman" ujarnya. Senin, 01/02/2021.

Melihat situasi wilayah Sekotong dan pemukiman yang berada pada dataran rendah dan dataran tinggi yang dekat dengan bibir pantai menjadi wilayah yang sangat rentan dengan banjir.

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Lobar, Hamroni mengatakan, jika pembalakan liar dan pengerukan sumber daya alam di pegunungan tidak ditertibkan maka Sekotong  berpotensi berlangganan banjir setiap musim hujan.

"Di sisi lain sistem drainase juga harus diperbaiki karena tidak ada jalan air mengalir dengan baik," tambahnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update