Lombok Timur, Selaparangnews.com –
Lantaran kecewa air tak kunjung datang, Warga Dusun Montong Gedeng, Desa Ketangga,
Kecamatan Suela, Lombok Timur mencabut Meteran Air milik Perusahaan Daerah Air Minum
(PDAM) Lotim.
Sebagaimana dijelaskan Lalu.
Muhammad Ropi'i, salah satu warga setempat, bahwa aksi pencabutan itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan
warga atas kondisi air PDAM yang tak
kunjung datang. Dia mengatakan, hampir satu tahun air yang diharapkan
dari PDAM tak juga ada.
"Hampir satu tahun air PDAM
tidak pernah ada yang masuk," ungkapnya. Kamis, 04/02/2021.
Saat ini, kata dia, baru dua orang yang mencabut Meteran Air PDAM itu, namun demikian, lanjutnya, mayoritas
warga sudah sangat geram dengan keadaan tersebut.
"Untuk hari ini baru kami
berdua yang bersikap tegas seperti ini, namun warga yang lain juga banyak yang
kecewa," paparanya.
Tidak sampai di sana Ropi'i
membeberkan kekecewaannya. Dia mengaku
telah bekali-kali datang ke kantor PDAM yang ada di Desa Ketangga. Bahkan hari
itu saja, dua kali dia datangi kantor tersebut.
"Hari ini saja sudah dua
kali kami mendatangi kantornya untuk mencari petugas lapangannya tapi kami
tidak kunjug ketemu," jelasnya.
Pria yang akrab disapa Miq Rop
itu mengatakan, walaupun warga jarang mendapatkan air dari PDAM namun pembayaran
tetap dimintai oleh petugas.
"Kalau di saya memang dia tidak pernah menagih, tapi di warga yang lain, Sipin Ate (Istilah Sasak: mau tidak mau -red) karena mereka takut," tutupnya. (Izi)