Notification

×

Iklan

Iklan

Begini Cara SMKN 1 Pringgabaya Bendung Penyebaran Virus Corona di Sekolah

Thursday, April 1, 2021 | April 01, 2021 WIB Last Updated 2021-04-01T18:21:09Z

Foto: Tim Satgas Covid-19 SMKN 1 Pringgabaya saat lakukan patroli

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Semenjak pandemi Covid-19 melanda semua negara termasuk Indonesia, sehingga mengakibatkan semua aktivitas masyarakat sempat terhenti di semua lini, terlebih di sektor pendidikan yang sempat membuat para peserta didik diharuskan belajar secara daring (dalam jaringan) atau online.


Warga Sekolah Menengah kejuruan (SMK) Negeri 1 Pringgabaya terus memutar otak untuk membuat terobosan baru dalam membendung penyeberan virus tersebut guna menunjang pembelajaran tatap muka yang akan dibuka.


Bahkan jauh-jauh hari, pihak SMKN 1 Pringgabaya sudah membentuk Tim gugus Tugas Mandiri untuk mecegah penularan virus corona.


"Sebelum dikeluarkan surat edaran untuk melakukan pembelajaran tatap muka, beberapa bulan yang lalu kita sudah membentuk Tim Gugus Tugas dan membuat Tim Patroli untuk mengawasi aktivitas siswa pada saat dia mulai berangkat sekolah sampai pulang," ungkap Lalu. Khairul Hadi, Wakil Kepala SMKN 1 Pringgabaya Bagian Mutu. Kamis, 01/04/2021.

Tim Satgas Covid-19 SMKN 1 Pringgabaya Lakukan screening suhu badan di gerbang Sekolah


Khairul Hadi menerangkan, kegiatan patroli Itu dilakukan selama 4 kali dalam sehari menyesuaikan dengan pembelajaran tatap muka yang dilakukan dengan cara bergantian atau biasa disebut dengan sistem Shift.


"Kita patrolinya 4 kali sehari, pada shift pertama dan kedua sama-sama dua kali. kita pastikan siswa kita yang berangkat sekolah maupun pulang sekolah tidak ada yang berkerumun di jalan, dan kita juga pastikan peserta didik kita tidak boleh ada yang nongkrong di pinggir jalan ataupun di kantin-kantin pinggir jalan," terangnnya seraya mengatakan kalau ada siswa yang nongkrong di pinggir jalan langsung diarahkan untuk segera pulang. 


Sekolah, lanjutnya, sudah menyediakan Dua Unit Mobil Patroli yang digunakan untuk mengontrol pergerakan peserta didik, guna memastikan bahwa peserta didik tidak ada yang melakukan aktivitas berkerumun.


"Itulah salah satu upaya yang kita lakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan, supaya tidak ada Klaster sekolah, khususnya di Sekolah kita SMKN 1 Pringgabaya, dan ini juga salah satu upaya membantu pemerintah untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19," ujarnya.


Lebih lanjut Pria yang kerap disapa Pak Hadi itu mengatakan, kegiatan tersebut sudah berjalan sejak diterbitkanya surat edaran untuk pembelajaran tatap muka pertama.


"Ini sudah berjalan sejak beberapa bulan yang lalu pas pertama kali diterbitkan surat edaran untuk belajar tatap muka," tutupnya. (Izi)

×
Berita Terbaru Update