Notification

×

Iklan

Iklan

Tiga Kasus Dugaan Tipikor di Kejari Lotim Masih Proses, Begini Perkembangannya

Sunday, April 25, 2021 | April 25, 2021 WIB Last Updated 2021-04-25T17:54:05Z

Foto: Irwan Setiawan Wahyuhadi, Kepala Kejari Lotim saat diwawancara sejumlah wartawan di Pendopo Bupati Lombok Timur


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Tiga Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang ditangani Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur masih dalam proses. Sebagaimana dijelaskan Kepala Kejari Lombok Timur, Irwan Setiawan Wahyuhadi kepada sejumlah awak Media saat menghadiri acara silaturahmi antara stakeholder Kabupaten Lombok Timur di Pendopo Bupati pada Kamis, 22 April 2021 lalu. 


Untuk kasus Pengerukan dermaga labuh di Pelabuhan Labuhan Haji dan Kasus Alsintan (alat dan mesin pertanian), katanya masih menunggu hasil penghitungan kerugian negara dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Nusa Tenggara Barat. 


"Untuk pemeriksaan sudah selesai, tinggal nunggu hasil dari BPKP untuk menetapkan tersangka," ujarnya. Minggu, 25/04/2021.


Lanjutnya, ada sekitar 30-an lebih saksi yang sudah diperiksa dari kasus-kasus tersebut. "Untuk teknis saya kurang hafal, tapi banyak sih mungkin sekitar tiga puluhan lebih," sambungnya.


Irwan menegaskan bahwa meskipun bulan Ramadhan, penanganan kasus di Kejari Lotim tetap berjalan seperti biasanya. "Tetap jalan dong, Ramadhan bukan halangan," kata dia. 


Sementara untuk kasus dugaan Tipikor Kepala Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji, dikatakan bahwa pada hari Jum'at lalu, 23 April 2021 yakni sekitar jam 09.00 wita, tim penyidik Kejaksaan melakukan pemeriksaan saksi inisial H dan NH.


"Pada hari Jumat sekitar jam 09.00 Wita, Tim Penyidik Kejaksaan melakukan pemeriksaan saksi terkait penyalahgunaan Dana Desa Banjar Sari, Kecamatan Labuhan Haji tahun 2020. Adapun saksi yang diperiksa inisian H selaku Bendahara dan NH selaku Kaur Keuangan," pungkasnya. (yns) 

×
Berita Terbaru Update