Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur selalu memberikan kejutan dengan keindahan-keindahan alamnya. Tak hanya Indonesia dan Lombok, bahkan Dunia tahu betapa Sembalun menyimpan banyak objek wisata yang masih asri nan hijau yang diburu wisatawan dari berbagai belahan dunia.
Salah satunya adalah Bukit Pemedengan yang terletak di Desa Sajang. Objek wisata alam yang satu ini tak kalah menarik dari objek wisata lainnya yang ada di Kecamatan Sembalun.
Di Bukit Pemedengan ini wisatawan disuguhkan dengan panorama alam yang begitu indah memanjakan mata. Hamparan lekuk Bukit yang luas akan terlihat membentang seluas mata memandang dari atas Bukit tersebut.
"Dari sini Anda bisa menikmati Sunrise dan Sunset yang begitu sempurna," ungkap Saindip atau Amaq Fit, pemilik lahan sekaligus pengelola Bukit Pemedengan yang indah itu. Sabtu, 28/05/2021.
Lelaki berusia 57 tahun itu menuturkan bahwa wisata Bukit Pemedengan tergolong lumayan lama, dibuka sekitar satu tahun yang lalu.
"Bukit Pemedengan ini baru satu tahun yang lalu saya buka tapi setiap hari pengunjung yang datang ke sini selalu lumayan banyak, bahkan hampir setiap malam ada saja pengunjung yang menginap dengan membawa tenda hanya sekedar menyaksikan Sunrise dan Sunset," ungkapnya.
Bukit Pemedengan tak hanya memanjakan mata dengan suasana Sunrise dan Sunset, melainkan juga menyediakan pemandangan alam yang tak bisa dilihat dari bukit lainnya.
"Dari bukit ini kita juga bisa melihat salah satu Gunung yang ada di Bali yakni Gunung Agung," tuturnya.
Untuk dapat sampai di lokasi tersebut, pengunjung hanya menempuhnya sekitar 1,5 kilometer dari jalan utama. Pengunjung bisa menempuhnya dengan berkendara melewati kebun warga dengan total waktu sekitar 10 menit.
"Dari jalan raya kita hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit jika memakai kendaraan," jelasnya.
Untuk memasuki wisata tersebut, kata dia, pengunjung cukup dengan mengeluarkan Rp 7 ribu saja per orang. Harga yang cukup terjangkau untuk sebuah spot wisata seindah itu.
"Karcis masuk Rp 7 ribu per orang untuk parkir kendaraan Roda Empat Rp 5 ribu dan utuk kendaraan roda 2 hanya Rp 2 ribu saja," sebutnya.
Ke depan, lanjutnya, Bukit Pemedengan akan terus dibenahi dengan menambah fasilitas penunjang, seperti pembuatan rumah penginapan bagi para pengunjung.
"Karena milik pribadi, saat ini saya belum memiliki anggaran yang cukup untuk membangun fasilitas itu, tapi dengan hasil yang kita dapat pasti akan terbangun fasilitas itu," ujarnya optimis. (Izi)
