Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Lotim Kukuhkan Ratusan Pejabat Eselon II, III dan IV, Sejumlah Orang Turun Jabatan

Tuesday, May 25, 2021 | May 25, 2021 WIB Last Updated 2021-05-25T11:32:06Z

 

Foto: Penandatanganan Sumpah Jabatan oleh perwakilan pejabat yang dilantik


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melantik ratusan pejabat eselon II, III dan IV, yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur pada Selasa, 25  Mei 2021, di tiga tempat yang berbeda-beda.


Untuk eselon II dan III jumlahnya sebanyak 62 orang, dilantik oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik di Ruang Loby Kantor Bupati. Sementara sisanya adalah pejabat eselon IV yang dikukuhkan di Ballroom Kantor Bupati dan di Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim.


Hal itu diterangkan Kepala BKPSDM Lotim, Salmun Rahman saat ditemui usai melakukan pelantikan di kantornya. 


Katanya, ada 281 pejabat yang dikukuhkan pada saat itu, di mana empat orang di antaranya merupakan pejabat yang didemosi atau mengalami penurunan jabatan dari eselon III ke eselon IV.


"Oya ada yang didemosi, Didemosi itu artinya turun jabatan, dari eselon III diturunkan ke eselon IV," ujarnya. Selasa, 25/05/2021.


Dari sekian banyak pejabat eselon IV yang dilantik saat itu, yakni sekitar 219 orang, lanjutnya, ialah untuk memenuhi permintaan beberapa Camat dan Lurah yang memiliki banyak kekosongan jabatan.


"Jadi hal itu dalam rangka mengakomodir permintaan mereka," imbuhnya.


Dengan adanya rotasi, promosi dan demosi jabatan itu, Ia berharap para pejabat yang dikukuhkan tersebut benar-benar profesional dalam bekerja sebagai abdi negara serta patuh pada pimpinan.


Di tempat berbeda, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik saat ditemui di Kantor Bupati menjelaskan bahwa adanya demosi jabatan terhadap sejumlah pejabat itu tidak lain dalam rangka penertiban administrasi.


Pasalnya, kata dia, dalam pelantikan sebelumnya orang-orang yang bersangkutan diberikan kesempatan oleh KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) untuk duduk di jabatan eselon III tanpa pernah duduk di jabatan eselon IV.


"Salah satu alasan utamanya itu adalah, karena Lombok Timur ini begitu dinamis, tuntutan publik itu begitu dahsyat, sehingga birokrasi harus menyesuaikan, salah satu caranya adalah menyesuaikan tim kerjanya," kata pria yang akrab disapa Kak Ofik tersebut seraya menjelaskan bahwa jika semua eselon itu menjadi satu tim kerja yang hebat, maka segala respon publik, baik yang bersifat tekanan maupun apresiatif akan dapat disikapi secara baik. (yns)



×
Berita Terbaru Update