Notification

×

Iklan

Iklan

Pemkab Lotim Laporkan Pelaksanaan Pilkades Serentak ke Kemendagri

Wednesday, July 28, 2021 | July 28, 2021 WIB Last Updated 2021-07-28T08:58:52Z

Bupati dan Sekda Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy dan H.M. Juaini Taofik Nampak Berinteraksi dengan Pihak Kemendagri secara virtual

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy memantau secara langsung pelaksanaan Pilkades Serentak di Lombok Timur yang digelar pada hari ini, Rabu 28 Juli 2021 di 29 Desa dan 13 Kecamatan. Pasca itu, Bupati juga melaporkan kondisi di sejumlah TPS kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual.


Bupati mengatakan bahwa Protokol kesehatan menjadi penekanan dalam pemantauan tersebut. "Hal ini untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran dan penularan covid-19," ujarnya. Rabu, 28/07/2021.


Dirjen Bina Pemerintahan Desa Yusharto Huntoyungo berpesan agar protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Selain itu, Pemda dan  Satgas Pencegahan dan Penanggulangan covid-19 Kabupaten Lombok Timur juga diminta melakukan  testing 1377 orang dalam sehari.


Yusharto berharap Pilkades ini menghasilkan Kepala Desa yang dapat mendukung tercapainya visi dan misi kabupaten Lombok Timur.


Sementara Sekda Kabupaten Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan sejumlah upaya yang dilakukan Pemda terkait pencegahan penularan dan penyebaran covid-19 pada pelaksanaan Pilkades serentak ini.


"Di antaranya ialah keterlibatan Satgas Covid-19 dalam kepanitiaan inti Pilkades tingkat Kabupaten," jelasnya.


Ditambahkan Sekda bahwa ada pula sub tim di tingkat kecamatan hingga tingkat desa. Bahkan, pada saat bimtek (Bimbingan Teknis) petugas KPPS, penerapan prokes secara ketat menjadi salah satu penekanan.


"Demikian halnya dengan pelibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mengingatkan masyarakat agar tidak berkerumun," tambah Sekda.


Senin lalu, lanjutnya, para peserta (calon Kades) dan seluruh elemen yang terlibat dalam Pilkades telah pula menandatangani Deklarasi Damai dan kesepakatan untuk tidak menggelar konvoi atau kegiatan yang menimbulkan kerumunan.


Direktur Fasilitasi Pengembangan Kapasitas Apartur Desa (FPKAD) Ditjen Bina Pemerintaha Desa Kemendagri, Paudah mengapresiasi pelaksanaan Pilkades Serentak di Kabupaten Lombok Timur.


Ia berharap sinergi Pemerintah Daerah bersama Forkopimda serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat yang ditunjukkan Lombok Timur dapat menjadi model bagi daerah lain.


Demikian halnya dengan penerapan protokol kesehatan, termasuk dengan mengurangi jumlah pemilih hingga di kisaran 300 orang dalam satu TPS serta penjadwalan kedatangan bagi para pemilih.


Pilkades serentak di Lombok Timur diikuti 122 orang calon Kades, dengan jumlah DPT 128.600 orang pemilih yang tersebar di 377 TPS. (SN)

×
Berita Terbaru Update