Notification

×

Iklan

Iklan

Wagub NTB Nilai Pola Percepatan Vaksinasi di Lotim Berhasil

Tuesday, October 26, 2021 | October 26, 2021 WIB Last Updated 2021-10-26T05:38:56Z


 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kabupaten Lombok Timur dinilai berhasil dalam melakukan upaya percepatan vaksinasi. Terbukti dengan kemampuannya untuk menyelesaikan lebih dari seratus ribu dosis dalam kurun tiga hari.


Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Vaksinasi Provinsi NTB yang berlangsung secara daring pada Senin, 25 Oktober 2021 kemarin.


Ia mengakui bahwa pola yang diterapkan Lombok Timur dalam upaya percepatan vaksinasi patut diapresiasi dan bisa diterapkan di Kabupaten/Kota lainnya di  NTB. 


Wagub juga mengapresiasi kinerja seluruh Kepala Daerah di NTB untuk tren penurunan kasus covid-19. 


Meskipun terkait transmisi NTB sudah aman, akan tetapi dari sisi vaksinasi NTB saat ini berada di PPKM level 3. 


Capaian vaksinasi NTB yang mencapai 52,48 persen, tidak didukung cakupan vaksinasi lansia. 


Ditekankan Wagub vaksinasi lansia dan remaja harus mendapat perhatian. Sehingga diharapkan dalam seminggu ke depan capaian vaksinasi NTB secara umum berada pada level memadai.


Berdasarkan data pemprov NTB cakupan vaksinasi NTB berada pada level sedang, sementara vaksinasi lansia berada pada level terbatas dengan angka 36,35 persen.


Wagub berjanji Pemerintah provinsi NTB akan mendistribusikan vaksin tidak hanya terpusat di pulau Lombok melainkan juga disebar secara proporsional di pulau Sumbawa. 


"Hal itu mengingat sejumlah kabupaten di pulau Sumbawa masih berada pada level terbatas," ucapnya. 


Pada rapat yang dihadiri seluruh Kabupaten/ Kota serta jajaran Forkopimda tersebut ditekankan pula penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di berbagai pusat kegiatan masyarakat, seperti pusat perbelanjaan, termasuk di perkantoran.


Sementara itu, Bupati Lombok Timur, H.M Sukiman Azmy berencana tetap menggunakan pola yang sama untuk menyelesaikan target vaksinasi minimal 70 persen warga Lombok Timur. 


Bupati menyampaikan bahwa yang menjadi perhatian saat ini adalah ketersediaan vaksin. 


Dengan vaksin yang mencukupi, Bupati optimis target vaksinasi dapat dituntaskan melalui kerja sama dan kolaborasi seluruh pihak seperti yang telah ditunjukkan selama ini.


Bupati juga menyebut adanya perbedaan capaian data manual dengan daring akibat perbedaan NIK dan Kartu keluarga, telah coba dipecahkan dengan pelibatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang disebar di semua lokasi vaksinasi. (SN) 

×
Berita Terbaru Update