Notification

×

Iklan

Iklan

Gedung Dakwah PCNU Lombok Timur Mulai Dibangun

Sunday, November 7, 2021 | November 07, 2021 WIB Last Updated 2021-11-07T09:24:33Z

H. Rumaksi Sjamsuddin, SH, Wakil Bupati Lombok Timur (Kanan) didampingi H.M. Juaini Taufik, Ketua Panitia Pembangunan yang juga merupakan Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur melakukan acara peletakan batu pertama 

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Gedung Dakwah Pengurus Cabang  Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten  Lombok Timur mulai dibangun.


Pembangunan Gedung tersebut ditandai dengan acara ground breaking dan peletakan batu pertama oleh panitia pembangunan, pada Minggu, 07 November 2021.


Gedung tersebut dibangun di atas tanah seluas 43 are dengan konsep desain yang berbeda dari bangunan milik NU umumnya.


Dilihat dari desainnya, bangunan tersebut diklaim satu-satunya hanya ada di Indonesia. Selain untuk kantor seluas 1500 M2, juga akan disiapkan hunian dan aula di tempat tersebut.


Hal itu disampaikan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Dakwah PCNU Lotim, H.M. Juaini Taufik pada acara Istighotsah dan pengajian umum dalam rangka ground breaking dan peletakan batu pertama pembangunan  gedung dakwah NU Lombok Timur.


"Pembangunan Gedung NU Lotim ini direncanakan multi fungsi," ungkapnya. Minggu, 07/11/2021.


Pasalnya, kata Sekretaris Daerah Lombok Timur ini, selain dibangun perkantoran juga akan dibangun hunian untuk menampung para tamu dari luar daerah. Bahkan, Ballroomnya bisa menampung 300 orang sekaligus.


Selaku ketua panitia yang ditunjuk untuk pembangunan ini, lanjut Taofik, Ia mengaku menyanggupinya lantaran dirinya mafhum bahwa kekuatan itu berasal dari persatuan. Dan persatuan menurutnya berasal dari musyawarah.


"Musyawarah itu saling menghargai, saya tahu di NU itu budaya saling mmenghargai sangat tinggi," ujarnya di hadapan Nahdliyin NU dan pengurus Tanfidziyah Cabang Kabupaten dan Wilayah NTB serta sejumlah masyarakat NU yang turut hadir pada kegiatan itu.


Ia juga mengungkapkan bahwa lahan yang akan dibangun gedung dakwah NU tersebut merupakan hibah Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim seluas 40 are. Meskipun kemudian bertambah luas menjadi 43 are, karena ada kesepakatan tukar guling dengan pihak ketiga untuk sarana jalan.


Masih kata dia, simbol bangunan ini diharapkan menjadi ikonik bagi masyarakat lainnya. Bahkan, konsep bangunan gedung ini pun cukup unik.


Selain itu, pada rencana desain bangunan tersebut terdapat corak berwarna merah putih yang melambangkan NKRI sebagai harga mati.


"Karena NU ini penyambung NKRI dan NTB maka di dalamnya telah disiapkan hunian beserta fasilitas lainnya," ujarnya.


Tak lupa pula kata Sekda terbaik di NTB itu, laporan pembangunan ini telah dikoordinasikan kepada pihak Aparat Penegak Hukum (APH) baik kepolisian maupun kejaksaan, sehingga pelaksanaan gedung tersebut diyakini aman dimata hukum, baik hukum dunia maupun akhirat.


Sebelumnya, pada kesempatan yang sama juga, Wakil Bupati Lotim H. Rumaksi Sjamsuddin, SH mengaku bangga dengan rencana konsep pembangunan gedung dakwah milik NU Lotim tersebut. Apalagi, ketua panitianya dijabat oleh seorang Sekda.


Sambil berkelakar, Rumaksi menyebut bahwa Sekda Lotim ini ibarat 'roda gila' sebuah kendaraan. Baik jabatan Bupati dan wakil bupati bahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bermuara ke Sekda.


"Kalau ketua panitianya dijabat seorang sekda, saya yakin pembangunan ini masalah kecil," ujat Rumaksi saat memberikan sambutannya sebelum ground breaking dan peletakkan batu pertama.


Bahkan kata orang nomor dua di Lotim itu, masyarakat NU patut bersyukur bahwa Sekda Lotim menjadi kader NU.


Dalam acara peletakkan batu pertama itu, Wakil Bupati Lotim, H. Rumaksi secara pribadi turut menyumbangkan 1000 sak semen demi keberlangsungan pembangunan gedung tersebut.


"Sumbangan ini sebagai sumbangan pribadi dan tahap awalnya. Selanjutnya, akan ada sumbangan selanjutnya yang akan dikoordinasikan oleh pak sekda selaku ketua panitia," ungkap Rumaksi.


Pada acara itu dilakukan peletakkan batu pertama oleh Wabup Lotim H. Rumaksi didampingi sejumlah tuan guru dan alim ulama. Turut hadir pula anggota DPD RI, sejumlah pejabat Pemprov NTB, Kapolres Lotim dan lainnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update