Notification

×

Iklan

Iklan

Harga Obat Tinggi, Petani di Suela Merasa Tercekik

Friday, November 19, 2021 | November 19, 2021 WIB Last Updated 2021-11-19T03:46:15Z

Ilustrasi

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Beberapa Petani yang ada di Desa Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur mengeluh dengan harga obat-obatan yang semakin melambung tinggi.

Sebagaimana diungkapkan Herman, salah satu petani muda asal Dusun Cempaka Timur, Desa Suela, Kecamatan Suela yang merasa tercekik dengan tingginya harga obat-obatan pertanian tersebut.


Ia mencontohkan dengan Obat seperti  Roundup yang katanya sekarang ini harganya sudah seperti harga emas.


"Contonya saja Roundup, dulu harganya Rp. 65 ribu perbotol, sekarang sudah melambung tinggi menjadi Rp. 110 ribu perbotol," ungkapnya. Jum'at, 19/11/2021.


Saat ini, keluh Herman, bukan hanya harga pupuk saja yang melambung tinggi, namun harga obat-obatan juga tidak kalah mahalnya.


Fakta itu, kata dia, sangat kontras dengan penjualan hasil panen yang sangat rendah. "Harga pupuk mahal, harga obat-obatan juga mahal, tapi tidak seimbang dengan harga jual hasil panen kita," ujarnya.


Petani lainnya bernama Hafizan Jayadi juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan Ia merasa heran dengan lonjakan harga obat pembunuh rumput itu.


"Kalau naik Rp 5 ribu sampai Rp10 ribu mungkin kita tidak merasa heran. Tapi ini harganya langsung melonjak drastis," ungkapnya.


Karena itu, Ia sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk memperhatikan petani dari hal-hal terkecil seperti ini. 


"Ini harga obat melonjak tinggi, sementara harga hasil pertanian kita selama beberapa bulan terakhir tidak pernah sesuai dengan harga obat yang kita beli," pungkasnya. (Izi)

×
Berita Terbaru Update