 |
| H. Rumaksi Sjamsuddin, SH. Wakil Bupati Lombok Timur |
Hanya saja, Kata Wabup, pasar hewan ditutup sementara lantaran wabah PMK (Penyakit Kuku dan Mulut) yang menyerang ternak masyarakat kian merebak di Lombok Timur.
"Kita tetap jalan tidak ada masalah, kalau pasar hewan memang kita stop karena adanya PMK inj," ujarnya kepada wartawan. Selasa, (31/025/2022).
Kalau sudah bebas, kata dia, maka akan dibuka kembali seperti biasanya. Sementara mengenai program unggulan tersebut tetap berjalan dengan lancar. "Tetap berjalan, termasuk yang akan menyasar UMKM itu," kata Wabup.
Sebelumnya, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lombok Timur H. Masyhur memberi pernyataan di Media Hai Lombok Timur. Com, Sabtu (28/05/2022), bahwa program tersebut bakal dihentikan sementara mengingat penyebaran PMK yang semakin meluas.
"Untuk sementara program lotim berkembang kita tahan dulu, artinya realisasinya kita tahan dulu, karena kondisi PMK ini, tolonglah bersabar sebentar," kata H. Masyhur dikutip dari sumber yang sama. (Yns)
