 |
| H. Rumaksi Sj, SH. Wakil Bupati Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sjamsuddin., SH harapkan PT. Selaparang Finansial bisa menjadi penyalur dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) Lombok Timur Berkembang di masa-masa yang akan datang.
Hal itu disampaikan Wabup saat membuka pelatihan sistem keuangan akutansi dan penerapannya bagi karyawan PT Selaparang Finansial, pada Rabu kemarin, 01 Juni 2022.
"Kita berharap, ke depan PT. SF dapat menjadi penyalur Lotim Berkembang yang mendukung akses keuangan masyarakat terhadap lembaga keuangan formal," harapnya. Kamis, (02/06/2022).
Terkait dengan pelatihan tersebut, Wabup mengatakan bahwa sumber daya manusia akan menentukan masa depan sebuah lembaga, termasuk PT. Selaparang Finansial.
Selain menyuntikkan semangat kepada para karyawan peserta pelatihan yang berlangsung selama sehari tersebut, Wabup menegaskan pelatihan yang dilaksanakan ini dapat mendorong kinerja BUMD tersebut karena mendukung peningkatan dan pengembangan kualitas SDM.
Karena itu Wabup menyampaikan apresiasinya kepada jajaran direksi dan komisaris atas penyelenggaraan pelatihan akutansi itu.
Wabup optimis dengan SDM berkualitas, PT. SF akan berkembang semakin kompetitif mengingat potensi yang dimiliki. "BUMD ini tetap dapat menyetor deviden kepada Pemda Lombok Timur pada masa pandemi ketika hampir semua usaha pada posisi bertahan," ujarnya.
Pengembangan dan peningkatan kualitas SDM yang merupakan aset perusahan ini diakui pula Direktur Utama PT SF Iva Nuril Solihani. Pelatihan tersebut menggenapi nilai yang dipegang seluruh jajaran PT SF seperti integritas, loyalitas, dan fokus pada tujuan perusahaan.
Senada, komisaris utama PT SF Muhsan Sumardani menekankan bahwa SDM memegang peran paling penting, sehingga menjadi keharusan untuk memprioritaskan pelatihan semacam ini.
Ia mengakui sedianya pelatihan diselenggarakan setiap tahun untuk peningkatan kapasitas, akan tetapi selama masa pandemi covid dua tahun terakhir kegiatan ini tidak dapat diselenggarakan. Ia bersyukur tahun ini kegiatan tersebut kembali dapat dilangsungkan.
Pelatihan diselenggarakan selama sehari dengan pemateri Muhammad Azlan yang juga menjabat Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lombok Timur. (SN)
