Notification

×

Iklan

Iklan

Polsek Pringgabaya Pasang Garis Polisi di Lokasi Penemuan Bangkai Kapal

Saturday, July 16, 2022 | July 16, 2022 WIB Last Updated 2022-07-16T13:52:18Z

Garis Polisi yang dipasang Pihak Polsek Pringgabaya di Lokasi 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Baru-baru ini, warga Desa Pohgading dan Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya digegerkan dengan penemuan bangkai Kapal di area tambang pasir besi yang ada di Pantai Muara Harapan Dusun Dedalpak. Penemuan bangkai kapal tersebut menarik perhatian warga sekitar sehingga datang berbondong-bondong ke Pantai untuk menyaksikannya. 


Melihat hal itu, Kepolisian Sektor Pringgabaya langsung mengambil langkah penanganan dengan memasang garis polisi di lokasi. Garis polisi dipasang untuk mengantisipasi warga agar tidak terlalu dekat dengan bibir pantai, mengingat tanggul tambang yang menghadang air laut jebol oleh ombak yang cukup deras. 


"Ya, Police Line itu kita pasang untuk menjaga keselamatan warga yang datang berbondong-bondong ingin melihat bangkai kapal ini," kata Kapolsek Pringgabaya AKP. Totok Suharyanto, saat ditemui di lokasi. Sabtu, (16/07/2022).


Khawatirnya, kata Kapolsek, dengan adanya informasi Bangkai Kapal di sana, masyarakat langsung mencari barang berharga, sementara muara tempat kapal itu karam cukup dalam dan air laut yang masuk juga cukup deras. 


"Jadi untuk antisipasi saja sehingga kita pasangkan garis polisi," imbuhnya seraya membenarkan bahwa ada beberapa material yang sudah diambil oleh warga dari serpihan bangka kapal tersebut seperti kayu dan besi. 


Salah satu warga setempat bernama Muhir menuturkan, sebenarnya keberadaan bangkai kapal tersebut diketahui sejak lama, yakni sekitar tahun 2021 lalu oleh para pekerja tambang. Namun, kata dia, hal itu tidak dihiraukan karena masih ada aktivitas pekerjaan di sana. 


Setelah tidak ada lagi aktivitas pertambangan di tempat itu, ditambah dengan tanggul penghadang ombak jebol yang mengakibatkan air tempat bangkai kapal itu surut sehingga semakin menampakkan keberadaannya maka itu mulai dilaporkan ke pemerintah Desa. Namun pada saat itu, lanjutnya, pemerintah Desa tidak merespon. 


Warga lainnya menambahkan, informasi mengenai keberadaan bangkai kapal itu mulai ramai diperbincangkan setelah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Pemerintah Desa turun ke lokasi tambang melihat tanggul yang jebol pada hari Jum'at kemarin, (15/07/2022).


Pada saat itu, kata warga tersebut, Kepala DLH Lotim bertanya terkait benda yang ada di muara itu, sehingga dijelaskan bahwa itu merupakan bangkai kapal. "Dari sanalah informasi ini meluas, bahkan sudah didatangi oleh ahli sejarah dan arkeolog," pungkasnya. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update