Notification

×

Iklan

Iklan

Gorengan Bersertifikat

Friday, September 9, 2022 | September 09, 2022 WIB Last Updated 2022-09-09T11:50:39Z

Gambar Ilustrasi (foto: ist) 

Opini, Selaparangnews.com - Suatu hari, negara-negara di ASEAN mengadakan festival makanan jalanan di Jakarta. Turut hadir perwakilan dari negara Malaysia, Brunei, dan tentu saja Indonesia. Ketiga perwakilan ini saling bergilir untuk mengajak perwakilan negara lainnya untuk mencicipi makanan jalanan dari negara masing-masing.
 
Perwakilan Malaysia: selamat datang di stand gorengan khas Malaysia. Ini adalah gorengan khas Malaysia karena digoreng dengan minyak kelapa sawit terbaik milik Malaysia. 

Perwakilan dari Brunei tampak mengangguk-angguk kagum, tetapi tidak dengan perwakilan dari Indonesia. Mereka melanjutkan menunjuk stand berikutnya. 

Perwakilan Brunei: selamat datang di stand gorengan khas Brunei. Ini adalah gorengan khas Brunei karena digoreng dengan bahan bakar gas terbaik milik Brunei. 

Perwakilan Malaysia mengangguk-angguk kagum, tetapi (lagi-lagi) perwakilan dari Indonesia tampak biasa saja. 

Karena melihat ekspresi perwakilan dari Indonesia, perwakilan dari Malaysia dan Brunei bertanya: Mengapa Anda tampak biasa saja? Apa negara Anda memiliki hal yang lebih unggul dari kami?

Perwakilan Indonesia menjawab dengan lantang: Oh, tentu itu benar. 

Kemudian, ia mengajak perwakilan dari Malaysia dan Brunei untuk datang ke stand gorengan milik Indonesia. Setiba mereka di sana, perwakilan Indonesia menjelaskan dengan sumringah dan bangga. 

Perwakilan Indonesia: Selamat datang di stand gorengan khas Indonesia. Ini adalah gorengan khas Indonesia yang tidak digoreng dengan minyak kelapa sawit terbaik, tidak dengan bahan bakar gas terbaik. 

Kedua perwakilan itu tertawa dan bertanya: Lantas, apa keunggulannya?

Perwakilan Indonesia berkata dengan semangat: Lihat! Gorengan ini bersertifikat! Berijazah! Ber-KTP. Lihat! Ada namanya juga. Ini Antonio, ini Jenadra, dan ini Sugeng. Mereka asli Indonesia. Kalian tidak memilikinya, bukan? 

Kedua perwakilan itu hening, tetapi perwakilan Indonesia tertawa terbahak-bahak. 

Penulis: I Putu Lanang Wijidyatmika

×
Berita Terbaru Update