 |
| Konferensi Pers Pelaksanaan Pekan Pelatihan Vokasi BLK to BPVP Lombok Timur. Keterangan Foto, Dari Kiri: Ketut Sarta (Ketua FKLPID NTB), Sabar (Kepala BPVP Lombok Timur) dan Chef Anton Sugiono (Ketua ICA Perwakilan NTB) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia telah resmi mengganti nama Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur yang ada di Kecamatan Lenek menjadi Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Lombok Timur berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 1 tahun 2022.
"Berdasarkan Permen (Peraturan Menteri -red) 01 tahun 2022, Balai Latihan Kerja (BLK) telah bertransformasi menjadi BPVP, Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktivitas," jelas Sabar, Kepala BPVP Lombok Timur saat menggelar konferensi pers bersama awak media di kantornya. Kamis, (29/09/2022).
Sabar menjelaskan, untuk membranding nama baru itu agar dikenal masyarakat luas, maka pihaknya bersama Indonesian Chef Association (ICA) Perwakilan NTB dan Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan Kerja dan Industri Daerah (FKLPID) Provinsi NTB akan mengadakan sejumlah event di BPVP Lombok Timur pada bulan Oktober 2022 mendatang.
Agenda besar itu, kata Sabar, selain dalam rangka membranding tranformasi BLK jadi BPVP Lombok Timur, juga karena bulan Oktober dijadikan sebagai bulan pelatihan dan Vokasi nasional oleh pemerintah. "Itu sudah kesepakatan secara nasional bahwa bulan Oktober menjadi bulan pekan pelatihan dan Vokasi nasional," kata dia.
Adapun event-event yang akan digelar pada 8 dan 9 Oktober 2022 mendatang itu, di antaranya adalah Jalan Sehat, Pameran Produk-Produk UMKM dan Sponsor, Cooking dan Pastry Competition, Barista Competition dan Making Bed atau House Keeping Competition.
Untuk Lomba, lanjut Sabar, Panitia tidak akan melibatkan masa, cukup peserta yang ikut lomba saja. Kecuali nanti di acara final yang akan dihadiri langsung oleh Chef Juna yang juga merupakan Juri dalam acara TV Master Chef. Dialah yang akan menjadi Juri bagi para finalis lomba memasak, sekaligus melakukan demo memasak bersama masyarakat.
"Untuk Lomba-Lomba itu kita tidak akan melibatkan masa, masyarakat luas akan kita libatkan dalam acara puncak pada hari minggu, 9 Oktober yakni dalam acara Jalan Sehat, yang dimulai dari Kantor Camat Lenek dan berakhir di BPVP Lombok Timur," pungkasnya.
Sebagai tambahan, untuk acara jalan sehat itu akan diikuti oleh ribuan peserta yang sudah mendapatkan kupon. Akan tetapi, seperti dijelaskan salah satu Panitia Acara yakni Ketut Sarta selaku Ketua FKLPID NTB bahwa masyarakat yang tidak sempat mendapatkan kupon juga bisa ikut dalam acara Jalan Sehat tersebut.
Hanya saja, kata dia, masyarakat yang tidak kebagian tiket itu tidak akan kebagian kaos dan juga kesempatan untuk mendapat hadiah dan doorprize. "Jadi kalau masyarakat mau ikutan memakai pakaian bebas, silakan saja," ucapnya.
Sebenarnya, kata Ketut Sarta, pihaknya bisa mencetak kupon. Tapi dengan konsekuensi penerima kupon tidak bisa dapat baju kaos lantaran waktunya sudah mepet, kurang dari dua minggu. Karena itu Ia memberikan opsi di atas, yaitu bisa ikut dengan pakaian yang lain.
Dia juga secara meyakinkan mengatakan bahwa hadiah utama acara jalan sehat berhadiah itu adalah dua unit sepeda motor. "Sudah dipastikan hadiah utamanya adalah dua unit sepeda motor, sudah dipastikan itu, dan masih banyak lagi hadiah-hadiah dengan nilai yang lebih kecil seperti, kulkas, motor listrik dan lain-lain," pungkasnya. (Yns)
