Notification

×

Iklan

Iklan

Tolak Kenaikan Harga BBM, Aliansi Laskar Banteng Hitam Ngamuk Hingga Gerbang Kantor DPRD Lotim Roboh

Thursday, September 22, 2022 | September 22, 2022 WIB Last Updated 2022-09-21T20:13:19Z

Gerbang Kantor DPRD Lotim tergeletak di tengah jalan usai dirobohkan dan digiring masa aksi

Lombok Timur, Selaparangnews.com  - Ratusan masa dari sejumlah OKP dan LSM yang tergabung dalam Aliansi Laskar Banteng Hitam kembali melakukan aksi demontrasi dalam rangka menolak kenaikan harga BBM subsidi di Kantor DPRD Lombok Timur. Rabu kemarin. (21/09/2022).

Dalam aksi kali ini, masa kembali mengamuk. Tak hanya mencoret tembok dan menggoyang gerbang seperti pada aksi sebelumya, sekelompok mahasiswa itu bahkan berhasil mendorong gerbang kantor DPRD Lotim hingga patah dan roboh. 

Tak hanya itu, sebelumnya, masa juga membuat gedung dewan gelap dengan asap tebal yang membumbung tinggi ke angkasa akibat dari ban bekas yang mereka bakar persis di depan gerbang tersebut.

Sebelum berhasil merobohkan gerbang kantor dewan yang megah itu, masa sempat melakukan aksi saling dorong dengan aparat keamanan bahkan nyaris baku hantam. 

Berdasarkan orasi salah satu demonstran, diketahui bahwa tuntutan mereka kembali menggeruduk kantor dewan itu untuk mengetahui sejauh mana DPRD Lotim mengawal aspirasi mereka dalam menolak kenaikan harga BBM.

Selain itu, masa aksi juga meminta komitmen dari semua fraksi DPRD Lotim untuk menyatakan penolakan atas kebijakan pemerintah pusat tersebut. 

Masa aksi ditemui Wakil Ketua DPRD Lotim Daeng Paelori bersama sejumlah perwakilan fraksi. Daeng terus mencoba meyakinkan masa bahwa apa yang mereka tuntut sudah disampaikan ke pemerintah pusat. 

Namun, Daeng tak mampu memberi bukti kepada mahasiswa bahwa aspirasi mereka benar-benar sudah sampai. Ia justru memperlihatkan surat  pengiriman berkas melalui Pos. Dan isi dari surat itu pun tidak ada nama Aliansi Laskar Banteng Hitam. 

Saat ditanya oleh mahasiswa kenapa nama Aliansi mereka tidak ada, Daeng menjawab bahwa itu sudah mewakili. Ia sempat bertanya kepada Sekretaris Dewan H. Ahyan yang juga hadir mendampingi Daeng. Berbeda dengan Daeng, Sekwan menjelaskan bahwa nama Aliansi tidak ada lantaran mereka tidak bersurat. (Yns) 
 

×
Berita Terbaru Update