Notification

×

Iklan

Iklan

Sowan ke Ulama, Kapolres Lombok Barat Akui Dapat Banyak Saran dan Masukan

Friday, December 2, 2022 | December 02, 2022 WIB Last Updated 2022-12-02T11:06:32Z

Kunjungan Kapolres Lombok Barat di Pondok Pesantren Asshohwah Al Islamiyyah

SELAPARANGNEWS.COM - Kapolres Lombok Barat, Polda NTB AKBP Wirasto Adi Nugroho mengunjungi sejumlah ulama dalam kegiatan Jumat Besemeton. Jumat, (02/12/2022).


Kali ini kunjungan dilakukan ke Pondok Pesantren Ashowah Al-Islamiyah TGH Taisir, lalu Kemudian mengunjungi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lombok Barat TGH. Abdullah Mustafa. 

“Alhamdulillah, selama satu bulan Program Jumat Besemeton ini, berjalan dengan sangat baik. Kami telah banyak mendengarkan secara langsung apa yang menjadi masukan dan Saran Serta apa yang menjadi harapan Masyarakat terkait dengan pelayanan di Polres Lombok Barat,” ungkapnya.

Dalam kegiatan kunjungannya kali ini, Kapolres Lombok Barat mengajak sejumlah pejabat utama di jajarannya, seperti Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Binmas dan Kapolsek Gerung.

“Memang sengaja juga mengajak Pejabat Utama Polres Lombok Barat, memang saya tekankan ikut turun juga ke Masyarakat. Untuk lebih mengetahui apa yang menjadi harapan serta informasi dari Masyarakat kita,” ujarnya.

Dengan masukan-masukan informasi, juga bertujuan untuk meminimalisir potensi konflik atau persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

“Sehingga Polres Lombok Barat membutuhkan masukan dari Masyarakat dan para tokoh agama, seperti kita ketahui bersama bahwa masyarakat di Lombok barat begitu kompleks. Dengan berbagai agama, budaya dan adat istiadat. Harapannya permasalahan sekecil apapun agar segera dapat kita tindaklanjuti. Kemudian menyelesaikannya, sehingga tidak berkembang kepada masalah yang lebih besar,” pungkasnya.

Kedatangan Kapolres bersama jajarannya itu mendapat sambutan hangat dari Pimpinan Pondok Pesantren Ashowah Al-Islamiyah TGH. Taisir. 

“Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bapak Kapolres Lombok Barat di Tempat kami. Ini merupakan sebuah kehormatan, dan penghargaan yang kami terima,” ungkapnya.

Menurutnya, kedatangan seperti ini menciptakan kolaborasi antara aparat penegak hukum dengan ulama dan para tuan guru serta tokoh-tokoh Masyarakat. 

“Bersilahturahmi itu, dalam rangka berkolaborasi. Yang mana tokoh Masyarakat dan tuan guru, berperan sebagai pemberi dan pencerah di tengah-tengah Masyarakat. Terutama yang berkaitan dengan Kamtibmas,” katanya.

Baik itu tokoh yang masyarakat dengar dan turuti, maupun aparat kepolisian selaku penegak hukum agar terus menyadarkan Masyarakat yang taat kepada hukum. 

“Misalnya terkait dalam taat berlalulintas dan lain sebagainya, tentu ini sebagai tugas bersama antara tokoh dan kepolisian. Kami dari Pondok pesantren, para ulama siap berkolaborasi dengan kepolisian sebagai bagian dari stigma kami kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” lugasnya.

Menurutnya, dengan terciptanya kolaborasi itu akan menjadi sebuah kekuatan, bahwa kebersamaan yang melahirkan energi dan kekuatan. 

“Sehingga sinergi ini akan terus kita ciptakan, dalam mewujudkan kamtibmas yang kondusif secara bersama-sama,” tandasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua MUI Lombok Barat TGH. Abdullah Mustafa bahwa jalinan silahturahmi sangat bermanfaat untuk mengetahui bagaimana situasi Masyarakat di bawah.

“Melalui jalinan Kerjasama seperti itu, kondusifitas di Lombok barat tetap terjaga, dengan saling berkomunikasi, terutama terkait dengan Kamtibmas,” tandasnya. (SN) 
×
Berita Terbaru Update