Notification

×

Iklan

Iklan

Sunrise Land Lombok Gandeng UGM Berikan Pendampingan Pengelolaan Wisata dan Konservasi di Lombok Timur

Tuesday, March 7, 2023 | March 07, 2023 WIB Last Updated 2023-03-07T07:14:46Z

Poster Kegiatan FGD dan Workshop Pendampingan Desa Wisata dan Konservasi Penyu Sunrise Land Lombok

SELAPARANGNEWS.COM - Cita-cita luhur para pengelola Sunrise Land Lombok untuk mengembangkan destinasi wisata ilmiah di Kabupaten Lombok Timur bukanlah isapan jempol belaka. 


Tak tanggung-tanggung, Sunrise Land Lombok menggandeng Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dan Keluarga Alumni Gajdah Mada (KAGAMA) memberikan pendampingan Pengembangan Desa Wisata dan Pelatihan Konservasi di Kabupaten Lombok Timur.


Ketua Pengelola Destinasi Wisata Pantai Sunrise Land Lombok Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji Qori' Bayyinaturrosyi menegaskan bahwa hal itu dilakukan karena sesuai dengan visi Sunrise Land Lombok untuk menciptakan ruang publik teraman, ternyaman dan terbersih di NTB yang dikelola dengan berdasarkan perangkat kebudayaan masyarakat setempat. 


"Selain itu, ini juga sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan dunia kepariwisataan Lombok Timur yang berbasis ilmu pengetahuan, berlandaskan multi-pemangku kepentingan (Pentahelix) serta terintegrasi satu sama lain," ujarnya kepada Selaparangnews.com. Selasa, (07/03/2023). 


Mengawali niatan baik itu, lanjut Qori, Sunrise Land Lombok bekerjasama dengan Pusat Studi Pariwisata Universitas Gadjah Mada yang didukung oleh Keluarga Alumni Gajdah Mada (KAGAMA) akan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) Pendampingan Pengembangan Desa Wisata dan Pelatihan Konservasi di Kabupaten Lombok Timur.


Adapun Lokasi Pendampingan dan pelatihan akan dilakuan di tiga lokasi yaitu Sunrise Land Lombok, Pantai Dusun Montong Meong, Labuhan Haji. Kemudian di Kampung Dua Gili di Desa Sugian dan yang terakhir adalah di Desa Wisata Aik Anyar Sukamulia. 


Ada 5 Fasilitator pendamping yang bakal terlibat dalam kegiatan ini, di antaranya adalah Prof. Dr. Phil. Janianton Damanik, M.Si. dari FISIPOL UGM, Dr. Tri Kuntoro Priyambodo, M.Sc. dari Fakultas MIPA UGM, Dr. Destha Tri Raharjana dari Pusat Studi Pariwisata UGM, Donan Satriya, M.Sc. dari Fakultas Biologi UGM serta Qori’ Bayyinaturrosyi sendiri dari Sunrise Land Lombok. 


"Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan bisa menjadi sumbangan berharga bagi perkembangan Dunia Pariwisata kita," pungkasnya. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update