Notification

×

Iklan

Iklan

Pemuda Embung Raja Ini Jadi Korban Keroyokan di Pandan Dure, Diduga Soal Asmara

Tuesday, August 8, 2023 | August 08, 2023 WIB Last Updated 2023-08-08T01:55:38Z

Korban dengan pendarahan di bagian lengan kiri akibat luka tusuk

SELAPARANGNEWS.COM - Seorang Pemuda asal Desa Embung Raja, Kecamatan Terara, Lombok Timur bernama Rokib menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda di seputaran Bendungan Pandan Dure, Senin sore kemarin, 7 Agustus 2023. 


Akibat dari peristiwa nahas yang menimpanya itu, Rokib mengalami luka di beberapa titik di badannya dan pendarahan yang cukup serius di bagian lengan yang diduga akibat tusukan benda tajam. 

Dihubungi via telpon pada Selasa, 8 Agustus 2023, Rokib menceritakan bahwa sepulang kerja sekitar bakda Asar, salah satu terduga pelaku menelponnya. Tanpa basa-basi oknum pemuda tersebut langsung memaki, mengumpat dan menantangnya serta meminta untuk bertemu.

"Saya mau bertemu, tapi saya minta berdua saja, tidak perlu bawa orang lain, karena saya tidak mau ribut, saya ingin bicara baik-baik," kata Rokib menjelaskan. 

Setelah itu, lanjutnya, Rokib pergi ke Bendungan Pandan Dure untuk menemui terduga pelaku tersebut, namun saat baru masuk gerbang Pandan Dure, Ia melihat terduga pelaku yang menelponnya itu bersama rekannya, dan saat didekati, mereka berdua langsung memukulinya tanpa ada pembicaraan sepatah kata pun. 

"Saya masih di atas motor, saya langsung dipukul, melihat itu saya langsung turun, tapi tiba-tiba teman-temannya datang sekitar tiga orang membantunya memegangi saya," tuturnya. 

Setelah puas menghajar dirinya, kata Rokib, para terduga pelaku pergi dan dia pun pulang dengan darah segar mengucur di tangan kirinya. "Setelah itu saya pulang, orang tua membawa saya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, luka di tangan saya ini dijahit karena bekas tusukan," ungkapnya. 

Atas kejadian itu, Rokib membuat laporan kepolisian di Polsek Terara. Ia berharap semua terduga pelaku yang diketahui berasal dari Desa yang sama dengan dirinya itu segera diproses supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. 

Pasalnya, kata Rokib, para pemuda Desa yang ada di dusunnya pun sudah siap mencari para terduga pelaku itu. "Ribut sampai tadi malam, tapi saya minta kepada keluarga dan teman-teman supaya diserahkan ke Aparat Penegak Hukum biar tidak menimbulkan persoalan baru," ujarnya. 

Rokib menduga bahwa tindakan pengeroyokan yang dialaminya itu buntut masalah asmara yang melibatkan dirinya dengan salah satu terduga pelaku. Ia menduga pelaku cemburu padanya yang saat ini sedang dekat dengan mantan terduga pelaku tersebut. 

Dikonfirmasi terkait kasus itu, Kapolsek Terara AKP Lalu Jaharudin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa Para terduga pelaku sudah diamankan di Polres Lombok Timur untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat para terduga pelaku ini berasal dari Desa yang sama dengan korban. 

"Iya kita amankan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan," ujarnya dikonfirmasi lewat telpon. 

Mantan Kasubag Humas Polres Lombok Timur ini mengaku belum tahu apa motif di balik peristiwa tersebut karena belum dilakukan pemeriksaan. "Ya kita belum tahu kan belum dilakukan pemeriksaan, kita nunggu korban sehat dulu," pungkasnya. (Yns)
×
Berita Terbaru Update