Notification

×

Iklan

Iklan

Ngeri! Warga Lombok Timur Tebas Kepala Ipar Dengan Parang Hingga Tewas

Saturday, March 9, 2024 | March 09, 2024 WIB Last Updated 2024-03-09T00:45:01Z

Tim Inafis Polres Lombok Timur melakukan saat melakukan olah TKP

SELAPARANGNEWS.COM - Peristiwa tragis terjadi di Dusun Majelok, Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Pada Jum'at malam, sekitar pukul 19:35 Wita, di mana warga setempat inisial SP, laki-laki 26 tahun membunuh suami adiknya bernama Jepri dengan menebas kepalanya hingga tewas bersimbah darah.


Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas IPTU Nikolas Osman menjelaskan bahwa peristiwa mengerikan itu bermula dari pertengkaran yang terjadi antara korban dengan istrinya bernama Ida Nurwasitah, perempuan 19 tahun yang merupakan adik pelaku. 


"Sekitar pukul 18.30 Wita korban dan istrinya sempat cekcok karena tidak disediakan makan," jelas Kasi Humas. Sabtu, (09/03/2024). 



Saat cekcok itu, lanjut dia, korban melempar istrinya dengan kayu dan mengancam akan membunuhnya menggunakan parang. Karena itu, Istrinya pulang ke rumahnya dan korban pun kemudian berlari ke rumah mertuanya dan meminta istrinya pulang karena mau makan. 


Sementara itu, istri korban sudah menghubungi pelaku untuk meminta tolong karena dipukul oleh suaminya. 


"Nah, sekitar pukul 19.35 wita pelaku tiba di rumah korban menggunakan SPM Honda Scoopy Warna Putih biru bersama satu rekannya bernama Jueng," ucapnya.


Tiba di rumah korban, pelaku langsung masuk ke dalam rumah dan menebas kepala korban menggunakan parang sebanyak 3 kali. Warga yang melihat kejadian tersebut berteriak meminta tolong sehingga mengundang warga berdatangan ke lokasi kejadian.


"Saat warga tiba, pelaku sudah kabur untuk menyerahkan diri ke Polsek Sakra Barat," lanjutnya. 


Akibat dari kejadian tersebut korban meninggal dunia dengan luka tebas senjata tajam pada bagian kepala. Pihak Kepolisian juga telah melakukan beberapa tindakan antara lain Personil Polsek Sakra Barat mengamankanTKP dan Tim Inafis Polres Lotim juga telah melaksanakan olah TKP dan mengamankan barang bukti, memeriksa para saksi serta membawa jasad korban ke RS. Bayangkara Mataram untuk Outopsi.


Sebelumnya, kata Kasi Humas, korban diketahui sedang bersama teman-temannya mengkonsumsi miras jenis tuak di TKP sejak Pukul 11.00 wita sampai Pukul 19.00 wita, adapun teman korban yang ikut minum-minuman miras di TKP di antaranyaberinisial GM, A O, R, A, T, dan TT. 


"Situasi di lokasi kejadian sampai dengan saat ini aman kondusif dan warga sekitar sudah diberikan pemahaman bahwa kejadian tersebut sedang dalam penanganan pihak Kepolisian," pungkasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update