Notification

×

Iklan

Iklan

Siswa MI di Lotim Berkelahi Hingga Bocor, Kemenag: Itu di Luar dan Sepulang Sekolah

Thursday, March 28, 2024 | March 28, 2024 WIB Last Updated 2024-03-28T11:23:41Z

H. Shulhi, Plt. Kepala sekaligus Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Lotim 

SELAPARANGNEWS.COM - Rekaman video dua orang siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Lombok Timur sedang adu jotos hingga bocor viral di Medsos. Peristiwa itu terjadi Rabu kemarin, 27 Maret 2024 di sebuah mushola di Dusun Penakak, Desa Masbagik Timur, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur. 


Plt. Kepala Kemenag Lombok Timur H. Shulhi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sudah mengecek lokasi dengan mendatangi Madrasah yang bersangkutan bersama Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag NTB untuk memberikan pembinaan. 

"Tadi sudah kita kumpulkan bapak ibu guru di Madrasah itu untuk kita berikan pembinaan agar hal serupa tidak terulang kembali kepada anak-anak kita, tadi bimbingan disampaikan langsung oleh Bapak Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi," jelasnya kepada wartawan di ruang kerjanya. Kamis, (28/03/2024). 

H. Shulhi mengatakan, perkelahian antar siswa kelas 5 MI tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah, yaitu di Mushola warga setempat. Selain itu, kata dia, hal itu juga terjadi di luar jam pelajaran sepulang mereka sekolah. Karena itulah, lanjut H. Shulhi, pihaknya tidak bisa memberikan sanksi kepada Madrasah atau lembaga terkait. 

Berdasarkan keterangan yang diserap di Madrasah, kata H. Shulhi menyebutkan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas akibat mengalami luka di bagian kepala yang mendapat sekitar 4 jahitan. "Ada 4 jahitan katanya, tapi alhamdulillah kondisinya sudah membaik, dia juga hadir tadi bersama walinya saat di mediasi oleh pihak kepolisian," imbuhnya.

Ke depannya, pihak Kemenag menekankan kepada Madrasah yang bersangkutan untuk lebih meningkatkan sisi Pendidikan siswa dari pada pelajaran. Ia memaknai sisi Pendidikan itu sebagai pembangunan karakter dan moral siswa. 

"Tadi ada beberapa poin yang disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi supaya para guru meningkatkan perannya dalam mendidik, selain itu juga lembaga diminta untuk mengedepankan pola Pendidikan yang ramah anak," pungkasnya. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update