Notification

×

Iklan

Iklan

Pj. Bupati Lepas 6 Siswa Asal Lotim Wakili NTB Ikut FTBI Tingkat Nasional

Tuesday, April 30, 2024 | April 30, 2024 WIB Last Updated 2024-04-30T09:39:46Z

Pelepasan 6 Siswa asal Lotim yang akan mewakili MTB mengikuti FTBI tingkat Nasional di Jakarta

SELAPARANGNEWS.COM - Penjabat Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik melepas 6 orang siswa asal Lombok Timur yang menjadi peserta dalam Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) mewakili Provinsi NTB, pada Senin kemarin, 29 April 2024 di Ruang Kerjanya.


FTBI Nasional akan digelar pada 1 – 5 Mei 2024 di Jakarta sebagai rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024.

Kegiatan ini merupakan sarana berbagi praktik baik upaya pelestarian bahasa ibu yang melibatkan pelajar untuk menampilkan capaian belajar bahasa daerahnya melalui berbagai pertunjukkan menarik. 

Para siswa asal Lombok Timur yang mewakili provinsi NTB tersebut akan mengikuti kegiatan mendongeng, aksara, juga puisi dan tembang. Mereka diantaranya berasal dari SMPN 1 Aikmel, SMPN 2 Labuhan Haji, SMPN Islam Darul Hamidin Padamara, SDN 3 Pancor, SDN 2 Gelora dan SDN 3 Sekarteja.

Menerima 6 orang siswa berprestasi tersebut, Pj. Bupati menyampaikan rasa bangganya kepada siswa SD dan SMP tersebut yang berhasil keluar sebagai juara umum tingkat Provinsi NTB. Ia percaya prestasi tersebut merupakan hasil dari proses pembelajaran yang sudah tepat.

Di hadapan para siswa yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan jajarannya, juga para guru pendamping, Pj. Bupati juga mengingatkan untuk tidak lekas puas dan dapat mempertahankan serta meningkatkan prestasi mereka. Ia berpesan agar para siswa tersebut menanamkan kepercayaan diri sebagai salah satu modal dalam lomba tersebut.

Usai menyaksikan dua orang siswa bewaran atau bercerita dalam bahasa sasak Ia pun mengaku optimis bahwa para siswa ini dapat meraih keberhasilan, dengan catatan semakin mempertajam materi maupun kemampuannya. 

Dengan keberhasilan para siswa ini ia berharap bahasa sasak, kearifan lokal, serta adat istiadatnya dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Merawat bahasa sebagai bagian dari budaya dinilainya penting menunjukkan eksistensi sebuah bangsa. (SN) 
×
Berita Terbaru Update