 |
| Sosialisasi penggunaan aplikasi Skul.id di Pondok Pesantren As Saidiyah, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara oleh PT. Telkomsel bersama Lakpesdam NU NTB dan Fatayat NU Lombok Utara |
SELAPARANGNEWS.COM - PT Telkomsel terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan pesantren melalui pemanfaatan teknologi digital. Kali ini, Telkomsel menghadirkan solusi pembelajaran dan manajemen berbasis digital dengan memfasilitasi penggunaan aplikasi Skul.id di Pondok Pesantren As Saidiyah, Desa Sigar Penjalin, Kabupaten Lombok Utara.
Dalam kegiatan sosialisasi yang berlangsung hari ini, Telkomsel mengenalkan aplikasi Skul.id sebagai inovasi untuk memperkuat sistem pembelajaran, manajemen administrasi pesantren, serta membangun komunikasi yang lebih terbuka antara pengasuh pesantren dan orang tua santri.
“Kami berharap penggunaan aplikasi Skul.id dapat mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di pesantren, menghadirkan metode belajar yang lebih interaktif, serta mendorong literasi digital dan efisiensi administrasi,” ujar Gde Jadiarte, Manager Konsumer Bisnis Telkomsel Mataram. Kamis, (29/05/2025).
Aplikasi Skul.id memungkinkan guru dan pengasuh untuk memberikan informasi perkembangan santri secara berkala kepada orang tua. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan pesantren yang lebih transparan dan ramah anak, serta turut mencegah potensi praktik kekerasan di lingkungan pendidikan berbasis asrama.
Pimpinan Pondok Pesantren As Saidiyah, TGH. Miftahuddin, M.Pd.I., menyambut baik penerapan aplikasi ini. “Alhamdulillah, kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama ini. Kehadiran Skul.id sangat membantu digitalisasi pesantren, baik dalam aspek pembelajaran, pengelolaan administrasi, maupun peningkatan eksistensi pesantren di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Program ini merupakan kolaborasi Telkomsel bersama Lakpesdam NU NTB, PC Fatayat NU Lombok Utara, dan didukung oleh Program INKLUSI sebagai bagian dari upaya kolektif menciptakan ekosistem pendidikan pesantren yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan dukungan teknologi, Telkomsel percaya bahwa pesantren dapat berkembang menjadi institusi pendidikan yang unggul, inklusif, dan mampu mencetak generasi muda yang berdaya saing di era digital. (SN)
