![]() |
Muhammad Yusri, Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur (Foto: Dok. Selaparangnews.com) |
SELAPARANGNEWS.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur, Muhammad Yusri, memberikan tanggapan awal terkait rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur yang akan mengajukan pinjaman dana sebesar Rp 250 miliar untuk percepatan pembangunan infrastruktur.
Dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Yusri mengungkapkan bahwa dirinya sudah sempat berbincang dengan Bupati Lombok Timur usai Salat Idul Adha kemarin. Dalam pertemuan singkat tersebut, ia mendapat informasi bahwa rencana pinjaman akan dilakukan melalui skema tunda bayar.
“Saya bicaranya kemarin pas habis salat Idul Adha sama Pak Bupati, terkait dengan rencana beliau mau melakukan pinjaman dengan sistem tunda bayar,” ujarnya.
Meski demikian, Yusri menegaskan bahwa dirinya belum membahas lebih lanjut rencana tersebut bersama anggota DPRD lainnya. Ia menyebut suasana libur Idul Adha menjadi alasan belum adanya pembahasan formal di lembaga legislatif.
“Saya belum tindak lanjuti untuk membahasnya sama kawan-kawan karena masih dalam suasana libur,” tambahnya.
Ia memastikan bahwa setelah aktivitas perkantoran kembali normal, isu ini akan segera disampaikan dan dibahas bersama anggota dewan lainnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Lombok Timur berencana mengajukan pinjaman sebesar Rp 250 miliar untuk mempercepat pembangunan infrastruktur yang selama ini jadi keluhan masyarakat.
Bupati mengatakan pinjaman itu akan diselesaikan dalam jangka waktu empat tahun. Ia memastikan akan melunasi hutang tersebut sebelum Pilkada berikutnya. (Yns)