Notification

×

Iklan

Iklan

Kapal Nelayan Tanjung Luar Dihantam Ombak di Perairan Sriwe, 7 Korban Berhasil Dievakuasi

Jumat, 04 Juli 2025 | Juli 04, 2025 WIB Last Updated 2025-07-04T06:42:39Z

Kapal nelayan asal Tanjung Luar dihantam ombak di Perairan Sriwe Jerowaru, Lombok Timur

SELAPARANGNEWS.COM - Satuan Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Lombok Timur bersama masyarakat dan anggota TNI AL berhasil mengevakuasi tujuh nelayan yang menjadi korban kapal tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Sriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (4/7/2025) pagi.


Kasat Polairud Polres Lombok Timur AKP Sudarman mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga sekitar pukul 06.00 Wita terkait kapal nelayan yang tenggelam. Mendengar informasi tersebut, tim Polairud langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian.


"Begitu kami menerima laporan masyarakat, kami bersama anggota langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakuasi korban, dibantu oleh masyarakat setempat dan unsur TNI AL," jelas AKP Sudarman.


Peristiwa ini bermula ketika kapal milik juragan Ahmad berangkat dari Pantai Ekas pada Jumat dini hari pukul 03.00 Wita dengan tujuan Tanjung Luar. Namun dalam perjalanan, kapal tiba-tiba diterjang cuaca buruk yang membuat kapten kehilangan kendali atas kemudi. Tak berselang lama, kapal dihantam ombak besar hingga akhirnya tenggelam.


Berikut data identitas para nelayan yang menjadi korban:


1. Ahmad (50), warga Tanjung Luar

2. Sumadi (57), warga Tanjung Luar

3. Supardi (50), warga Tanjung Luar

4. Ardian (23), warga Tanjung Luar

5. Adis (16), warga Tanjung Luar

6. Regi (21), warga Tanjung Luar

7. Arya (21), warga Tanjung Luar


"Alhamdulillah semua korban berhasil kita evakuasi dalam keadaan selamat. Saat ini mereka sudah kembali ke rumah masing-masing," ungkap AKP Sudarman.


Ia juga mengimbau para nelayan untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut, mengingat gelombang laut yang belakangan cukup ekstrem di wilayah perairan Lombok Timur.


"Kami harapkan para nelayan lebih berhati-hati dan selalu memantau prakiraan cuaca dari BMKG agar kejadian serupa dapat dihindari," pungkasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update