Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua GOW Lombok Utara: Kader Posyandu Garda Terdepan Cegah Perkawinan Anak

Jumat, 25 Juli 2025 | Juli 25, 2025 WIB Last Updated 2025-07-25T05:53:17Z

Ketua GOW Kabupaten Lombok Utara RR. Pungky Handini foto bersama dengan pengurus Fatayat NU usai membuka acara

SELAPARANGNEWS.COM - Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Lombok Utara, RR. Pungky Handini, menegaskan pentingnya peran kader Posyandu sebagai garda terdepan dalam upaya pencegahan perkawinan anak dan edukasi kesehatan reproduksi remaja. Hal ini disampaikannya dalam kegiatan Penguatan Kapasitas Kader Posyandu yang digelar di Hotel Anema, Kamis kemarin, (24/07/2025).


Dalam sambutannya, Pungky menyampaikan apresiasi tinggi kepada Lakpesdam NU NTB dan PC Fatayat NU Lombok Utara, yang telah memfasilitasi kegiatan ini. 

Ia menekankan bahwa praktik perkawinan anak tidak hanya soal usia, tetapi menyangkut masa depan generasi, kualitas pendidikan, kesehatan, serta stabilitas sosial dan ekonomi keluarga.

“Kita tidak bisa menutup mata, bahwa praktik perkawinan anak memperbesar risiko kematian ibu dan bayi, meningkatkan angka putus sekolah, dan membuka peluang kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya tegas.

Pungky juga menekankan perlunya membangun layanan Posyandu yang inklusif dan ramah remaja. Kader tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga menjadi agen perubahan yang mampu mendorong kesadaran masyarakat untuk menunda pernikahan hingga usia matang dan siap secara fisik, mental, serta sosial.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyusun strategi layanan yang dapat direplikasi di desa-desa lain di Lombok Utara. Para kader diajak aktif berdiskusi dan menyusun rencana kerja nyata yang bisa langsung diterapkan di desa masing-masing.

“Saya yakin dan percaya, dengan kolaborasi dan sinergi aktif antara kader, tenaga kesehatan, pemerintah desa, dan masyarakat, kita bisa wujudkan generasi muda Lombok Utara yang sehat, cerdas, dan terlindungi hak-haknya,” tutupnya.

Penguatan kapasitas kader Posyandu tersebut dihadiri oleh 60 orang peserta yang berasal dari perwakilan kader Posyandu, bidan desa dan remaja dari empat desa dampingan program INKLUSI yaitu Desa Pemenang Barat, Sigar Penjalin, Tegal Maja dan Santong. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Ketua GOW yang juga isteri Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara. (SN) 
×
Berita Terbaru Update