![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur HM. Edwin Hadiwijaya saat menghadiri acara peluncuran Sekolah Lansia |
SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) kembali meluncurkan program Sekolah Lansia Sehat Ceria di Desa Bagik Payung Selatan.
Kegiatan yang mengusung tema “Akademi Tingkat Akhir, Sehat Berdaya dan Bahagia Hingga Akhir” ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya di Ballroom Kantor Bupati, Rabu, (09/07/2025).
Program Sekolah Lansia Sehat Ceria bertujuan mewujudkan lansia yang sehat, mandiri, aktif, produktif, dan bermartabat. Selain menjadi ruang belajar, sekolah lansia juga menjadi wadah pemberdayaan agar para lansia tetap memiliki makna hidup dan terus berkarya di usia senja.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Lalu Makripuddin, Asisten Administrasi Umum Setda Lotim, para camat, kepala puskesmas, CEO Relawan Sharing Happiness, relawan Cahaya untuk Negeri, serta sejumlah organisasi wanita.
Dalam sambutannya, Wabup Edwin mengapresiasi dukungan berbagai pihak, khususnya Relawan Sharing Happiness dan Yayasan Cahaya untuk Negeri, yang ikut berkontribusi menyukseskan program ini. Ia berharap sinergi semacam ini dapat diperluas ke seluruh kecamatan di Lombok Timur.
“Kalau hanya mengandalkan PAD, tentu tidak semua program bisa berjalan maksimal. Sinergi bersama relawan sangat penting. Jika program ini sukses di Suralaga, kita akan replikasi ke kecamatan lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN NTB Lalu Makripuddin mengingatkan agar proses belajar mengajar di sekolah lansia tidak melebihi satu jam per sesi untuk menjaga kenyamanan.
“Kita ingin para lansia tetap produktif, bahagia, dan tidak terbebani. Sekolah lansia ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga wadah pemberdayaan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan bantuan sembako secara simbolis kepada para peserta lansia sebagai dukungan nyata untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Program Sekolah Lansia Sehat Ceria ini merupakan kelanjutan dari kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) dan penguatan Sekolah Standar 2 (S2) yang menargetkan minimal satu sekolah lansia di setiap kecamatan di Lombok Timur.
Pada Mei 2024 lalu, program ini telah diluncurkan serentak di 21 kecamatan. Para peserta yang telah menyelesaikan 12 mata kuliah program Standar 1 (S1) dijadwalkan akan diwisuda pada Juli 2024.
Adapun syarat untuk melanjutkan ke program S2, salah satunya adalah memiliki hasil karya kerajinan tangan sebagai wujud produktivitas.
Program S2 Sekolah Lansia ini mulai berjalan pada Juli 2025. Selain edukasi untuk membentuk lansia yang mandiri dan tangguh, kegiatan ini juga meliputi pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian makanan bergizi, senam sehat, hingga penguatan spiritual.
Dengan adanya Sekolah Lansia Sehat Ceria, Pemkab Lombok Timur berharap dapat mewujudkan para lansia yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki martabat, kemandirian, dan kebahagiaan hingga akhir hayat. (SN)