 |
| Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menyerahkan secara simbolik bantuan untuk guru honorer swasta dari Baznas |
SELAPARANGNEWS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur menyalurkan tambahan insentif kepada 3.856 guru honorer dengan pendapatan rendah. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, di gedung Baznas Lotim pada Kamis (11/9/2025).
Wakil Ketua Baznas Lotim, Dr. Hamidi, menjelaskan insentif diberikan untuk guru SD/MI dan SMP/MTs sederajat, baik yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Sementara guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK sederajat belum terakomodasi dalam anggaran tahun ini.
“Untuk guru PAUD atau TK memang belum bisa disentuh, karena tidak tertuang dalam Rencana Anggaran Tahunan 2025. Namun, kami akan upayakan tahun 2026 mendatang guru PAUD juga ikut mendapat bagian,” jelas Hamidi.
Ia merinci, insentif untuk guru SD dan SMP sederajat di bawah Dikbud diberikan kepada 3.079 orang masing-masing Rp300 ribu, dengan total Rp923 juta lebih. Sedangkan insentif untuk guru MI dan MTs sederajat di bawah Kemenag diberikan Rp200 ribu per orang, dengan jumlah penerima 777 orang dan total Rp135 juta.
“Total dana Baznas yang disalurkan lebih dari Rp1 miliar,” ungkap Hamidi.
Meski demikian, terdapat perbedaan jumlah insentif antara guru di bawah Dikbud dan Kemenag. Menyikapi hal tersebut, Bupati Lombok Timur telah menginstruksikan agar besaran insentif disamakan.
“Total kekurangannya Rp77 juta, dan ini akan segera dipenuhi,” tegas Hamidi.
Sebelumnya, Ketua Baznas Lotim, H. Muhammad Kamli, juga menegaskan perbedaan besaran insentif ditentukan langsung oleh Kemenag. Namun, setelah adanya arahan Bupati, pihaknya memastikan jumlahnya akan disamakan guna menghindari kecemburuan antar guru honorer.
Dengan tambahan insentif ini, Pemkab Lombok Timur bersama Baznas berharap dapat meringankan beban para guru honorer yang selama ini berjuang dengan keterbatasan pendapatan. (Yns)
