|  | 
| Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin (kanan) dan Ketua BAZNAS Lombok Timur H. Muhammad Kamli (kiri) | 
SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur tengah memproses alih kelola Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuhan Haji menjadi Rumah Sehat Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten setempat.
Rencana ini menjadi program percontohan BAZNAS Pusat di Indonesia dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi kaum fakir dan miskin.
Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk menjawab kendala pengadaan alat kesehatan (alkes) yang selama ini menjadi hambatan. 
Bangunan RSUD Labuhan Haji yang berdiri megah di atas lahan hampir satu hektar akan dimanfaatkan untuk Rumah Sehat BAZNAS, sementara alkes yang tersedia akan dipindahkan guna mendukung kebutuhan RSUD Masbagik.
“Saya meminta bantuan BAZNAS Pusat untuk mengisi alkes di sana. Karena dari sisi bangunan sudah dibangun dengan uang zakat, maka logikanya alkesnya juga kita harapkan dari uang zakat,” ungkap Bupati kepada Wartawan ditemui di Kantor BAZNAS Lotim, pada Kamis, (11/09/2025) 
Sementara itu, Ketua BAZNAS Lombok Timur, H. Muhammad Kamli menyampaikan bahwa proses peralihan ini sudah mencapai titik akhir. Pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan pimpinan BAZNAS Pusat yang memberikan respon positif.
“Boleh saya katakan dalam posisi 90-95 persen,” ujarnya optimistis.
Menurut rencana, kata dia, BAZNAS Pusat akan berkunjung ke Lombok Timur pada akhir September untuk meninjau langsung kondisi rumah sakit. 
Setelah penyerahan aset dari Pemkab ke BAZNAS, rumah sakit ini akan diprioritaskan melayani kaum fakir dan miskin secara gratis.
“Pelayanan mungkin tidak akan berubah, hanya saja skala prioritasnya akan melayani kaum fakir dan miskin secara gratis,” tambahnya.
Ia menegaskan, masalah kepesertaan BPJS yang mandek atau nonaktif tidak akan menjadi kendala. BAZNAS Kabupaten siap menjembatani agar pasien dari keluarga tidak mampu tetap mendapat layanan tanpa hambatan.
Dengan terealisasinya program ini, Lombok Timur akan menjadi daerah pertama yang memiliki rumah sakit berbasis zakat dengan fokus utama pada pelayanan kesehatan gratis bagi dhuafa. 
Selain itu, langkah ini juga mendukung operasional RSUD Masbagik yang akan segera beroperasi penuh dengan alkes dari RSUD Labuhan Haji. (Yns) 
 
 
 
 
