Notification

×

Iklan

Iklan

TKD Lotim Dipangkas Rp. 329 M, Bupati Iron Ajak ASN Efisiensi dan Kerja Keras

Selasa, 21 Oktober 2025 | Oktober 21, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T05:30:41Z

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin memberikan sambutan dalam acara pelantikan pejabat eselon III dan IV di Pendopo

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Wairisin menyoroti tantangan besar yang dihadapi pemerintah daerah menjelang tahun anggaran 2026. Ia mengungkapkan, anggaran daerah mengalami pemotongan signifikan oleh pemerintah pusat sebesar Rp329 miliar, yang berdampak langsung terhadap berbagai program pembangunan.

‎“Kalau saya sebagai Bupati hanya berdiam diri tanpa menjemput bola dan mencari peluang, maka Lombok Timur tidak akan pernah bisa maju,” tegasnya dalam sambutan pada kegiatan pelantikan pejabat eselon III & IV di Pendopo belum lama ini. Selasa, (21/10/2025). 

‎Ia menekankan, pemotongan anggaran tersebut menuntut jajaran pemerintah untuk bekerja lebih keras dan efisien. “Jangan berpikir jadi Bupati itu enak. Gak enak kalau anggaran dipotong sebesar ini,” ujarnya.

‎Menurutnya, sejumlah kebijakan dan regulasi dari pemerintah pusat juga mengalami perubahan yang memerlukan penyesuaian di tingkat daerah. “Banyak aturan yang berubah, dan itu membutuhkan komunikasi yang baik dengan masyarakat agar tidak menimbulkan salah paham,” tambahnya.

‎Bupati juga mengingatkan pentingnya mengubah pola kerja dan gaya hidup, termasuk menghindari perilaku konsumtif di tengah keterbatasan anggaran. “Saya tahu anggaran camat dan perangkat lainnya, jadi mari kita lakukan efisiensi. Ini bukan soal pembatasan, tapi soal tanggung jawab bersama,” katanya.

‎Selain itu, ia menyoroti masih tingginya angka kemiskinan di Lombok Timur yang mencapai 13,5 persen, serta kemiskinan ekstrem sebesar 3,2 persen atau sekitar 42 ribu jiwa. “Ini tanggung jawab berat kita semua. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bupati, tapi menjadi kerja bersama,” tegasnya.

‎Bupati mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk bekerja keras dan tetap optimis menghadapi tantangan fiskal yang ada. “Tidak ada keberhasilan seorang Bupati tanpa dukungan semua pihak. Kalau Lombok Timur berhasil, itu artinya keberhasilan kita bersama,” tandasnya. (Yns)

×
Berita Terbaru Update